PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Tangerang bersama dengan pelajar Sinarmas World Academy dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menanam mangrove di Ketapang-Urban Aquaculture di Mauk, Kabupaten Tangerang, dalam program restorasi mangrove melalui eco-education dan eco-tourism.

"Program kolaborasi restorasi mangrove ini merupakan upaya kami untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan-kegiatan lingkungan yang dapat berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta mengajak lebih banyak lagi elemen masyarakat, tidak hanya menanam namun juga dapat meningkatkan kepedulian lingkungannya dengan datang ke lokasi ini," kata Head of Sustainability IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin dalam keterangannya, di Tangerang, Jumat.

Kholisul juga menambahkan kegiatan ini juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah merehabilitasi mangrove dalam rangka penurunan emisi karbon melalui FOLU Net Sink 2030. "Selain merehabilitasi habitat laut, mangrove juga memiliki potensi besar dalam penyerapan karbon," ujar Kholisul.

Ia mengatakan IKPP Tangerang telah menjadi pelopor penanaman mangrove di lokasi Ketapang-Urban Aquaculture dengan total penanaman 175 ribu bibit sejak tahun 2018. Dengan itu diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Penanaman pohon mangrove sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan sebagai benteng alami dalam melindungi pantai dari erosi akibat gelombang laut yang tinggi.

Selain itu, lanjutnya, mangrove juga berfungsi sebagai tempat hidup bagi ikan, kepiting, dan hewan lainnya, serta sebagai sumber daya hayati yang penting bagi masyarakat sekitar.

Dalam kegiatan itu juga disertai pelepasliaran kepiting mimi yang berperan penting dalam menjaga ekosistem mangrove dan layanan kesehatan dari Eka Hospital kepada warga sekitar. Ratusan warga melakukan mini medical check up untuk pemeriksaan gula darah dan tekanan darah serta pemberian ribuan vitamin.

Sekretaris Camat Mauk Saepul Anwar menyambut baik dukungan IKPP Tangerang dan semua pihak yang terlibat dalam acara penanaman mangrove ini. "Ini adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitar," ujarnya.

Salah satu murid Sinarmas World Academy, Qiara mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut karena mendapatkan pengetahuan terkait lingkungan. "Saya juga dapat memberikan kontribusi kecil saya untuk melindungi lingkungan melalui penanaman mangrove ini," ujarnya.

Ketua PWI Tangerang Selatan, Ahmad Eko N, mengapresiasi upaya IKPP Tangerang dalam program restorasi mangrove. "Kami berharap acara seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023