Kementerian Perindustrian RI bersama pelaku industri memulai (kick off) wadah Pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan layanan satu atap (one stop solution) bagi industri yang akan mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi industri 4.0. 

Kick off PIDI 4.0 dilaksanakan di Gedung PIDI 4.0, Permata Hijau, Jakarta Selatan, melibatkan 36 mitra yang telah melakukan MoU. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Perindustrian dan dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) dan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) serta perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Kedutaan Besar Jepang, Kedutaan Besar Korea Selatan, Kedutaan Besar Kerajaan Swedia dan pemangku kepentingan termasuk asosiasi dan industri yang terkait dengan Industri 4.0. 

Baca juga: Kemenperin dorong peningkatan penggunaan produk negeri

Rangkaian kegiatan PIDI 4.0 kick off gathering dilaksanakan selama empat hari mulai dari 14 Maret hingga 17 Maret 2023. Dalam rangkaian kegiatan ini, selain kegiatan utama berupa peluncuran juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan berupa penyerahan sertifikat INDI untuk BUMN, pembukaan startup for industry ke-6, peresmian dan pengukuhan Assosiasi Starfindo, peresmian berdirinya Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRI) sekaligus pengukuhan pengurus masa bakti 2023, dan pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi Nasional (APTIKNAS) periode 2023. 

Pada hari pertama dan kedua juga dilaksanakan konferensi dengan tema: “Achieving National Sustainability Through Digital Transformation,”  “The Future Digital Transformation – Moving from Now to Next” dan “The Great Digital Transformation: Unlocking a New Era.” Dalam kesempatan ini diselenggarakan pula beberapa kegiatan collaborative diantaranya adalah mini-seminar, demo day dan atau workshop. 

Kerja sama dengan industri dan lembaga-lembaga internasional maupun institusi di dalam negeri dilakukan sebagai upaya mempersiapkan SDM industri untuk dapat beradaptasi dengan kebutuhan di era revolusi indstri 4.0. Selain itu, perkembangan teknologi industri 4.0 terkait IoT, Artificial Intteligent, 3D Printing dan Robotic Automation sangat cepat, PIDI 4.0 dan mitra perlu memanfaatkan kerjasama untuk mendapatkan transfer teknologi dan pengetahuan terkait industri 4.0 untuk dapat direplikasi dan diterapkan di industri di Indonesia.

Dalam ajang ini juga dilaksanakan penyerahan sertifikat INDI 4.0 untuk 28 perusahaan BUMN yang telah menyelesaikan rangkaian asesmen INDI 4.0 BUMN sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing dan kompetitif perusahaan BUMN dalam memasuki era industri 4.0. Pada tahun 2021 telah dilakukan MoU pelaksanaan asesmen INDI 4.0 BUMN antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN.  

Dengan terselenggaranya rangkaian kegiatan PIDI 4.0 Kick-Off Gathering, diharapkan PIDI 4.0 dapat mendorong terhubungnya jaringan ekosistem. Dengan adanya kegiatan kolaborasi, para pemangku kepentingan yang terlibat dapat berbagi dan berkolaborasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka transformasi industri 4.0 di Indonesia. 

Para pemangku kepentingan tersebut meliputi industri, Lembaga Pendidikan dan Riset, akselarator (inkubator bisnis), start up, komunitas dan asosiasi, jasa provider, teknologi provider, dan zona industri.

Kegiatan ini sejalan dengan era revolusi industri 4.0, implementasi industri 4.0 pada sektor manufaktur di Indonesia perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri.

Pemerintah Indonesia melalui Making Indonesia 4.0 yang telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018 mendorong upaya transformasi tersebut. 

Kementerian Perindustrian telah melakukan beberapa upaya akselerasi Industri 4.0 melalui implementasi Peta Jalan Making Indonesia 4.0 melalui berbagai program seperti penyusunan Indonesian Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) sebagai acuan bagi Pemerintah untuk membuat kebijakan industri terkait implementasi teknologi 4.0.
 

Pewarta: Sambas

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023