Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten menjamin pemberian hibah dan bansos pada anggaran 2016, tidak ada kaitannya untuk kepentingan politik menjelang pilgub Banten.

"Anggaran hibah dan bansos 2016 di Banten nilainya kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lagian tidak ada kaitannya untuk kepentingan politik, ini untuk kepentingan masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Suharta di Serang, Jumat.

Ia mengatakan anggaran hibah dan bansos Tahun 2016, di Pemprov Banten senilai Rp 1,8 triliun. Itupun sebagian besar yakni sekitar Rp1,3 triliun merupakan dana BOS khusus melalui Dinas Pendidikan.

Menurut dia, anggaran hibah dan bansos pada 2016 tersebut dibawah standar dan membuktikan bahwa Pemprov Banten tidak menggunakan dana hibah bansos untuk kepentingan pencalonan kepala daerah atau kepentingan politik tertentu.

"Banten itu kan dilihatnya dulu-dulu tinggi. Sekarang dibawah standar lah. Saya dengan teman-teman, sudah lah bukan komoditas lagi yang gitu-gitu. Ketika bangsa ini ribut-ribut hibah bansos seolah-olah untuk kepentingan kepala daerah nyalon, sekarang kita jawab di 2016," kata Ranta.

Menurut dia, beberapa kalangan menganggap anggaran hibah Rp1,8 triliun tersebut sangat tinggi. Padahal sebagian besar untuk pendidikan dan juga hibah untuk KPU Banten yang akan menyiapkan untuk pelaksanaan Pilgub Pada 2017 mendatang.

Ayo bedah APBD sama-sama. Dari Rp1,8 triliun, Rp1,3 triliun dialokasikan untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berasal dari APBN, itu bantuan untuk guru-guru itu loh, jadi itu dititipkan untuk dibagikan kepada kabupaten/kota," kata Ranta.

Dengan sebagian besar dialokasikan untuk pendidikan, kata Ranta, hibah untuk masyarakat sangat sedikit. Belum lagi, dari nilai hibah tersebut dialokasikan untuk hal lain seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten sebagai dana untuk persiapan tahapan Pilgub.

"Tahun depan dianggarkan sekitar Rp150 miliar untuk KPU. Nanti penganggaran kan bisa bertahap, justru yang kebutuhannya paling besar nanti pada 2017, belum untuk pengamanan dan lainnya," kata Ranta.

Sebelumnya, dalam Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Banten Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 pada 9 November lalu, Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, di APBD 2016, Pemprov Banten menganggarkan hibah sebesar Rp1.843.114.600.000.

Sedangkan untuk belanja Bantuan Sosial (Bansos), Pemprov Banten menganggarkan Rp172 miliar atau tepatnya Rp172.580.000.000.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015