Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang akan membangun rumah cerdas dan aman di setiap RW, pembangunannya mulai tahun 2015 dan akan ditingkatkan tahun 2016 untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota Layak Anak.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan rumah cerdas dan aman adalah upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas kepada anak - anak. Nantinya, di rumah cerdas dan aman itu akan dilaksanakan berbagai aktifitas belajar - mengajar.
Ruman Cerdas dan Aman dilakukan kerjasama dengan Polres Metro Tangerang Kota. Nantinya, anggota kepolisian pun akan memberikan pembelajaran serta ditunjang pengajar profesional lainnya.
"Kita akan siapkan tempat bagi anak - anak untuk belajar menimba ilmu. Pemerintah akan membuatkan tempatnya sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya," ujarnya.
Walikota mengakui, di era globalisasi dan perkembangan pembangunan investasi, tempat untuk bermain dan belajar anak - anak sangat sedikit sekali. Akibatnya, anak - anak terpaksa menggunakan area jalan untuk bermain. Jika tak ada fasilitas, maka akan bermain Playstation dan kurang baik bagi perkembangan.
Maka itu, Pemkot Tangerang membuatkan taman yang dapat dijadikan sebagai tempat bermain dan belajar seperti halnya Taman Prestasi, Taman Potret dan lainnya. "Fasilitas publik yang minim mendesak Pemerintah harus membuat area terbuka untuk bermain dan belajar," katanya.
Terkait kota layak Anak, Kota Tangerang akan terus berupaya memenuhinya sehingga anak - anak akan merasa nyaman dan memiliki fasilitas yang dibutuhi. Tak hanya itu saja, kualitas pendidikan pun akan terus ditingkatkan seiring waktu melalui program Tangerang Cerdas.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan rumah cerdas dan aman adalah upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas kepada anak - anak. Nantinya, di rumah cerdas dan aman itu akan dilaksanakan berbagai aktifitas belajar - mengajar.
Ruman Cerdas dan Aman dilakukan kerjasama dengan Polres Metro Tangerang Kota. Nantinya, anggota kepolisian pun akan memberikan pembelajaran serta ditunjang pengajar profesional lainnya.
"Kita akan siapkan tempat bagi anak - anak untuk belajar menimba ilmu. Pemerintah akan membuatkan tempatnya sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya," ujarnya.
Walikota mengakui, di era globalisasi dan perkembangan pembangunan investasi, tempat untuk bermain dan belajar anak - anak sangat sedikit sekali. Akibatnya, anak - anak terpaksa menggunakan area jalan untuk bermain. Jika tak ada fasilitas, maka akan bermain Playstation dan kurang baik bagi perkembangan.
Maka itu, Pemkot Tangerang membuatkan taman yang dapat dijadikan sebagai tempat bermain dan belajar seperti halnya Taman Prestasi, Taman Potret dan lainnya. "Fasilitas publik yang minim mendesak Pemerintah harus membuat area terbuka untuk bermain dan belajar," katanya.
Terkait kota layak Anak, Kota Tangerang akan terus berupaya memenuhinya sehingga anak - anak akan merasa nyaman dan memiliki fasilitas yang dibutuhi. Tak hanya itu saja, kualitas pendidikan pun akan terus ditingkatkan seiring waktu melalui program Tangerang Cerdas.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015