Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan realisasi pendapatan daerah tahun 2022 mencapai sebesar Rp4,27 triliun atau 100,63 persen dari target sebesar Rp4,24 triliun.
"Sementara untuk realisasi belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp4,34 triliun atau 90,32 persen dari total anggaran Rp4,91 triliun," kata Wali Kota Tangerang Arief dalam keterangannya di Kota Tangerang, Banten, Jumat.
Ia menjelaskan pada APBD Tahun 2022, terdapat sisa pembiayaan sebesar Rp500,84 miliar. Laporan anggaran tahun 2022 tersebut merupakan data yang disampaikan Pemkot kepada BPK Perwakilan Provinsi Banten berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Penyampaian LPKD merupakan bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan APBD untuk diperiksa oleh BPK dan hasilnya akan diberikan penilaian akan kualitas pelaporan keuangan pemerintah daerah.
"Kami harapkan mendapat hasil yang baik dalam setiap berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran," ujarnya
Sementara itu untuk realisasi belanja daerah tahun 2022, dioptimalkan dalam berbagai program utama antara lain bidang pendidikan sebesar 29,18 persen, kesehatan 18,14 persen, infrastruktur sebesar 47,40 persen dan peningkatan kompetensi SDM sebesar 1,05 persen.
"Serta alokasi untuk aparat pengawas internal pemerintah sebesar 0,51 persen," katanya.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten, Emmy Mutiarini menuturkan berbagai proses yang ada mulai dari penyusunan hingga pemeriksaan merupakan proses yang berulang setiap tahun, yang diharapkan adanya perbaikan kualitas dari laporan keuangan tiap tahunnya.
"LKPD ini juga bisa dijadikan acuan oleh pihak legislatif dan eksekutif dalam pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat," kata Emmy dalam keterangannya.
Emmy juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tangerang yang telah meraih opini WTP sejak penyampaian LKPD pada tahun 2007 hingga tahun lalu, yang merupakan hasil dari kerja cerdas, kerja ikhlas serta doa dari seluruh pegawai Pemkot Tangerang.
"Yakinlah bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Sementara untuk realisasi belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp4,34 triliun atau 90,32 persen dari total anggaran Rp4,91 triliun," kata Wali Kota Tangerang Arief dalam keterangannya di Kota Tangerang, Banten, Jumat.
Ia menjelaskan pada APBD Tahun 2022, terdapat sisa pembiayaan sebesar Rp500,84 miliar. Laporan anggaran tahun 2022 tersebut merupakan data yang disampaikan Pemkot kepada BPK Perwakilan Provinsi Banten berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Penyampaian LPKD merupakan bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan APBD untuk diperiksa oleh BPK dan hasilnya akan diberikan penilaian akan kualitas pelaporan keuangan pemerintah daerah.
"Kami harapkan mendapat hasil yang baik dalam setiap berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran," ujarnya
Sementara itu untuk realisasi belanja daerah tahun 2022, dioptimalkan dalam berbagai program utama antara lain bidang pendidikan sebesar 29,18 persen, kesehatan 18,14 persen, infrastruktur sebesar 47,40 persen dan peningkatan kompetensi SDM sebesar 1,05 persen.
"Serta alokasi untuk aparat pengawas internal pemerintah sebesar 0,51 persen," katanya.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten, Emmy Mutiarini menuturkan berbagai proses yang ada mulai dari penyusunan hingga pemeriksaan merupakan proses yang berulang setiap tahun, yang diharapkan adanya perbaikan kualitas dari laporan keuangan tiap tahunnya.
"LKPD ini juga bisa dijadikan acuan oleh pihak legislatif dan eksekutif dalam pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat," kata Emmy dalam keterangannya.
Emmy juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tangerang yang telah meraih opini WTP sejak penyampaian LKPD pada tahun 2007 hingga tahun lalu, yang merupakan hasil dari kerja cerdas, kerja ikhlas serta doa dari seluruh pegawai Pemkot Tangerang.
"Yakinlah bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023