Masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar di pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Kamis (9/2) menjalani ibadah puasa tradiisi Kawalu pertama sesuai kalender adat. 
 
"Kami merasa senang dan bahagia diberikan umur panjang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa hingga kembali menjalani ibadah puasa Kawalu,"kata Santa (55) warga Kampung Cipiit Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Rabu. 

Baca juga: Relawan kembali rujuk warga Badui ke RSUD Banten korban gigitan ular
 
Pelaksanaan puasa Kawalu pertama itu dilaksanakan sejak pukul 24.00 WIB hingga buka makan dan minum sore hari.
 
Ibadah puasa Kawalu itu untuk penyucian diri dan mendekatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
 
Karena itu,masyarakat Badui wajib menjalani ibadah puasa Kawalu pertama, bahkan mereka warga Badui yang berada di ladang-ladang kembali ke pemukiman adat. 
 
"Kami bersama anak dan menantu kembali ke rumah untuk merayakan Kawalu,"kata Santa sambil menyatakan dirinya bercocok tanam ladang di Gunungkencana, Lebak. 
 
Menurut dia, dirinya setelah menjalani ibadah puasa dan hari Jumat (10/2) merayakan Kawalu dengan bersilaturahmi ke Kampung Badui Dalam yakni Mampu Cibeo,Cikawartana dan Cikeusik. 
 
Mereka masyarakat Badui Luar mendatangi pemukiman Badui Dalam sebagai tetua adat. 
 
"Kami bersama keluarga merayakan Kawalu pertama bersilaturahmi dengan tetua adat di Kampung Badui Dalam,"kata Santa. 
 
Begitu juga Arsid (50) warga Badui Luar mengatakan dirinya akan menjalani puasa Kawalu pertama yang dilakukan pada hari Kamis. 
 
Puasa itu tentu memiliki nilai ibadah dan harus dilakukan bagi masyarakat Badui. 
 
"Kami setiap Kawalu dipastikan menjalani puasa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang M6 Kuasa,"katanya.
 
Sementara itu, JaroTangtu 12 Saidi Yunior mengatakan dirinya sebagai jaro tanggungan 12 atau sebagai peneguh iman bahwa pelaksanaan puasa Kawalu dilakukan secara serentak oleh masyarakat Badui. 
 
Masyarakat Badui yang sudah disunat wajib melaksanakan ibadah puasa dan bila mereka tidak puasa Kawalu akan menjadi beban bagi dirinya sendiri.
 
Pelaksanaan puasa merupakan bagian upacara Kawalu sehingga masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar wajib menjalani ibadah puasa 3 bulan berturut-turut.
 
Namun, pelaksanaan puasa cukup hanya 1 hari dalam setiap bulan menjalankan ibadah puasa tersebut. 
 
Puasa hari Kawalu itu dilakukan tanggal 17 bulan Kasa atau disebut Kawalu Tembey yakni Kawalu pertama tanggal 10 Februari 2023.
 
Selanjutnya, pada bulan kedua dilakukan tanggal 18 bulan Karo atau disebut Kawalu Tengah, sedangkan pada bulan ketiga dilaksanakan tanggal 17 bulan Katilu atau disebut Kawalu Tutug.
 
Puasa yang dilakukan itu, seperti pada umumnya menjalankan puasa dengan tidak makan dan minum.
 
Masyarakat Badui menjalankan ibadah puasa Kawalu dimulai pukul 24.00 WIB dan kembali berakhir pukul 17.00 WIB keesokan harinya.
 
"Kami minta masyarakat Badui dapat melakukan ibadah puasa Kawalu pertama," katanya.
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023