Pemerintah Kota Tangerang Selatan Banten mengajak kolaborasi universitas dengan Dinas Tenaga Kerja dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing mahasiswa maupun masyarakat seiring perkembangan zaman dan teknologi informasi
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie di Tangerang, Rabu menuturkan Pemkot mengadakan program 3D yakni Dilatih, Disertifikasi, Ditempatkan. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan pelatihan hingga sertifikasi dan penempatan tenaga kerja dan ditempatkan kerja sesuai kemampuan.
Baca juga: Wali Kota Tangsel harap Gemapatas dapat percepat PTSL aset masyarakat
"Program ini bisa di kolaborasikan dengan universitas dalam mempersiapkan kebutuhan industri terhadap skill yang diinginkan," ujar Wali Kota Benyamin dalam keterangannya.
Dijelaskannya jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan tercatat 1.4 juta jiwa dan usia produktif yang berusia 15-64 tahun mencapai 70 persen. Untuk itu harus semakin diunggulkan kualitasnya dan harus memiliki daya saing di dunia yang lebih luas.
Berdasarkan data tersebut menjadi landasan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk terus melakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar semakin unggul diantaranya dengan mengadakan program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja.
"Kami harapkan adanya program yang diselenggarakan kampus seperti career expo bisa membantu para mahasiswa untuk meningkatkan daya saing dalam mempersiapkan jenjang karir," katanya.
Tak hanya itu, Wali Kota Benyamin berharap mahasiswa harus siap dalam menghadapi perkembangan peradaban terutama dalam penggunaan teknologi komunikasi.
“Perspektif peradaban saat ini tentu tidak lepas dari masifnya penggunaan teknologi komunikasi. Penggunaannya memang beberapa dapat memberi perubahan yang mungkin tidak baik, tapi yang kerja seperti temen-temen ini keterampilan penggunaan teknologi sangat dibutuhkan untuk memperkuat daya saing di perusahaan,” imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Tangsel ajak universitas kolaborasi tingkatkan keterampilan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie di Tangerang, Rabu menuturkan Pemkot mengadakan program 3D yakni Dilatih, Disertifikasi, Ditempatkan. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan pelatihan hingga sertifikasi dan penempatan tenaga kerja dan ditempatkan kerja sesuai kemampuan.
Baca juga: Wali Kota Tangsel harap Gemapatas dapat percepat PTSL aset masyarakat
"Program ini bisa di kolaborasikan dengan universitas dalam mempersiapkan kebutuhan industri terhadap skill yang diinginkan," ujar Wali Kota Benyamin dalam keterangannya.
Dijelaskannya jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan tercatat 1.4 juta jiwa dan usia produktif yang berusia 15-64 tahun mencapai 70 persen. Untuk itu harus semakin diunggulkan kualitasnya dan harus memiliki daya saing di dunia yang lebih luas.
Berdasarkan data tersebut menjadi landasan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk terus melakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar semakin unggul diantaranya dengan mengadakan program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja.
"Kami harapkan adanya program yang diselenggarakan kampus seperti career expo bisa membantu para mahasiswa untuk meningkatkan daya saing dalam mempersiapkan jenjang karir," katanya.
Tak hanya itu, Wali Kota Benyamin berharap mahasiswa harus siap dalam menghadapi perkembangan peradaban terutama dalam penggunaan teknologi komunikasi.
“Perspektif peradaban saat ini tentu tidak lepas dari masifnya penggunaan teknologi komunikasi. Penggunaannya memang beberapa dapat memberi perubahan yang mungkin tidak baik, tapi yang kerja seperti temen-temen ini keterampilan penggunaan teknologi sangat dibutuhkan untuk memperkuat daya saing di perusahaan,” imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Tangsel ajak universitas kolaborasi tingkatkan keterampilan
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023