Serang  (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno menerima pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) yang dipimpin oleh Ketua Presidium FSPP Banten KH Shodiqin didamping Ketua Presidium FSPP Kabupaten dan Kota serta perwakilan pimpinan Ponpes di Banten, di Ruang Transit Pendopo Gubernur Banten di KP3B, Selasa.

Dalam paparannya Ketua Presidium FSPP Banten KH Shodiqin kembali menyampaikan usul inisiatif pembentukan Perda tentang Pondok Pesantren. Hal tersebut dibutuhkans ebagai payung hukum bagi Pemerintah Provinsi Banten dan pondok pesantren untuk memperoleh bantuan dari pemerintah.

"Kami membutuhkan perda pondok pesantren dalam upaya memberikan payung hukum bagi Pemerintah Provinsi, untuk membantu lembaga pendidikan pondok pesantren,"kata KH Shodikin.

Selama ini, kata dia, pendidikan pondok pesantren kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, dalam upaya memberikan bantuan baik secara fisik maupun kesejahteraan bagi para pendidik pondok pesantren. Sehingga dengan adanya Perda Ponpes, perhatian pemerintah terhadap lembaga pesantren, baik secara fisik, tenaga pendidik, serta para santri bisa lebih optimal dan landasan hukumnya jelas.

Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, Pemprov Banten mendukung langkah FSPP Banten untuk mengusulkan Perda Pondok Pesantren dan nanti usulan Peda tersebut dibahas oleh legislatif. Pihaknya berharap usulan pembentukan perda di Banten bisa segera terealisasi.

"Perda Ponpes ini nantinya inisiatif dewan atas masukan FSPP dan MUI. Insyaallah dengan segala upaya dan keterbatasan waktu kita akan kejar, Banten ini kan kekuatannya ada di pesantren,"kata Gubernur. 

Pihaknya juga mengakui selama ini ada kekhawatiran dalam memberikan bantuan kepada pondok pesantren karena belum ada payng hukumnya. Sehingga niat baik yang dilakukan pemerintah dalam bentuk bantuan tersebut, khawatir melanggar ketentuan atau melanggar hukum.

Selain menyetujui usulan Perda Pondok Pesantren, Gubernur juga mengatakan, ditunjuknya Banten sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) Tahun 2016 mendatang merupakan kebanggaan bagi Banten. Pemprov Banten juga akan mengusulkan agar Banten juga dijadikan lokasi sebagai deklarasi hari santri yang rencananya akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebelum menggelar Pospenas, kita akan gelar terlebih dahulu Pospeda Banten 2015 yang insyaallah akan dilaksanakan bulan oktober mendatang di KP3B, kita juga sedang mengusulkan kepada Presiden agar beliau mau mendeklarasikan 1 Muharram di Banten, jadi nanti biar singkron antara Hari Santri Nasional dan Pospeda Banten,"kata Rano Karno. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015