Seorang nelayan bernama Makmur, warga Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (31/01), berhasil ditemukan petugas gabungan Babinpotmar POSAL Binuangen dari Lanal Banten, Polairud Polda Banten dan Basarnas Banten, bersama kapal motor yang dilaporkan hilang kontak di Perairan Binuangen, Kabupaten Lebak, sejak Sabtu lalu (28/01).
Kapal yang dinahkodai Makmur ditemukan petugas di wilayah perairan Cikalong, Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, atau sejauh 142 mil dari titik lokasi dilaporkan hilang.
Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan, berdasarkan laporan dari anggotanya, bermula ketika ada pihak keluarga yang melapor ke Pos TNI Angkatan Laut di Binuangen, perihal nelayan yang hilang kontak atas nama Makmur, yang menahkodai KM Dimas yang sedang melaut di wilayah perairan Binuangeun lantaran kehabisan Bahan Bakar.
Semula, Makmur sempat memberitahukan kepada keluarga nya tentang hal tersebut. Bahkan korban sudah sempat lego jangkar di sekitar perairan Cihara, Cibobos, Lebak Banten. Akan tetapi, Setelah beberapa saat KM Dimas yang sedang lego jangkar mengalami putus tali akibat cuaca buruk. Korban pun bersama kapal yang dinahkodai nya terombang-ambinh terbawa arus hingga ke titik lokasi penemuan.
"Jadi awalnya ada anggota kami di Pos AL Binuangen yang menerima laporan dari pihak keluarga. Bahwa saudara Makmur yang membawa KM Dimas hilang kontak, setelah memberi kabar kepada keluarganya sedang melakukan lego jangkar di sekitar perairan Cihara, Lebak, karena kehabisan bahan bakar," katanya.
Menindaklanjuti informasi tersebut Tim SAR Gabungan terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat melaksanakan koordinasi dan melakukan penyisiran serta pemantauan terhadap korban tersebut.
Dan pada Selasa 31 Januari 2023, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi bahwa korban di temukan terdampar di Pantai Pangkalan, Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong Tasikmalaya, Jawa Barat, sejauh 142 NM dari posisi awal hilang kontak dan diamankan di Polsek Cikalong, Tasikmalaya.
Korban pun langsung dievakuasi dan dijemput petugas sebelum akhirnya diantarakan ke pihak keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kapal yang dinahkodai Makmur ditemukan petugas di wilayah perairan Cikalong, Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, atau sejauh 142 mil dari titik lokasi dilaporkan hilang.
Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan, berdasarkan laporan dari anggotanya, bermula ketika ada pihak keluarga yang melapor ke Pos TNI Angkatan Laut di Binuangen, perihal nelayan yang hilang kontak atas nama Makmur, yang menahkodai KM Dimas yang sedang melaut di wilayah perairan Binuangeun lantaran kehabisan Bahan Bakar.
Semula, Makmur sempat memberitahukan kepada keluarga nya tentang hal tersebut. Bahkan korban sudah sempat lego jangkar di sekitar perairan Cihara, Cibobos, Lebak Banten. Akan tetapi, Setelah beberapa saat KM Dimas yang sedang lego jangkar mengalami putus tali akibat cuaca buruk. Korban pun bersama kapal yang dinahkodai nya terombang-ambinh terbawa arus hingga ke titik lokasi penemuan.
"Jadi awalnya ada anggota kami di Pos AL Binuangen yang menerima laporan dari pihak keluarga. Bahwa saudara Makmur yang membawa KM Dimas hilang kontak, setelah memberi kabar kepada keluarganya sedang melakukan lego jangkar di sekitar perairan Cihara, Lebak, karena kehabisan bahan bakar," katanya.
Menindaklanjuti informasi tersebut Tim SAR Gabungan terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat melaksanakan koordinasi dan melakukan penyisiran serta pemantauan terhadap korban tersebut.
Dan pada Selasa 31 Januari 2023, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi bahwa korban di temukan terdampar di Pantai Pangkalan, Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong Tasikmalaya, Jawa Barat, sejauh 142 NM dari posisi awal hilang kontak dan diamankan di Polsek Cikalong, Tasikmalaya.
Korban pun langsung dievakuasi dan dijemput petugas sebelum akhirnya diantarakan ke pihak keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023