Gubernur Banten Gelar Silaturahmi Dan Berikan Santunan

Tangerang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno bersama Majlis Dzikir As-Samawat Almaliki menggelar Silaturahmi Akbar ulama, umaro dan masyarakat Banten serta santunan 1000 anak yatim dhuafa se-Provinsi Banten, di Lapangan Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/09).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Rano Karno mengajak para ulama Se-Banten, khususnya di Tangerang Raya untuk mendukung program kerja pemerintah Provinsi Banten. 

"Kami mengajak masyarakat Banten untuk bergerak dan berdoa demi perbaikan negeri ini dan Banten," kata Gubernur dihadapan ribuan jamaah yang hadir.

Gubernur mengatakan, dirinya siap datang jika ada yang mengundang untuk melakukan dzikir dan tablig untuk mendoakaan kemajuan bangsa dan negara.

"Saya atas nama pemerintah Provinsi Banten juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh ulama, kiyai, ustad dan ustadzahn karena tugas kami dalam melakukan pembangunan tidak ringan, maka dari itu ayo bersama-sama kita bangun Banten lebih baik lagi," katanya.

Saat ini, menurut gubernur, pihaknya sedang mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo agar 1 Muharram dijadikan sebagai Hari Santri Nasional 

"Insyaallah mohon doanya, saya sedang mengusulkan kepada presiden agar Banten menjadi tempat deklarasi hari santri nasional, karena Banten memiliki ribuan santri dan pondok pesantren," kata Rano Karno.

Ia juga mengatakan, bahwa Pemprov Banyen setiap tahunnya menganggarkan hadiah umroh gratis untuk masyarakat yang berprestasi, berjasa dibidang keagamaan, marbot masjid, guru ngaji dan lainnya.

Abuya Syeikh KH Sa'adih Al-Batawi selaku pimpinan Majlis Dzikir As-Samawat Almaliki mengatakan, 

Majelis dzikir serta pergerakan yang dijalankannya sudah berjalan sekitar 25 tahun dengan jumlah jamaah mencapai 20 ribu yang tersebar di Provinsi Banten.

"Kami telah mengadakan gerakan pengentasan kemisikinan dan gerakan moral di 27 desa binaan. Selain itu juga gerakan sosial, gerakan moral dan gerakan religius untuk bersinergi bersama pemerintah ulama dan umaro tanpa tendensi dan embel-embel apapun," katanya.

Ia juga mengajak untuk membangun keyakinan, bahwa membangun negeri ini dengan ajaran Islam yang lebih hebat yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW yang diakui dunia.