Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui Puskesmas Benda dan Jurumudi Baru menggelar pemeriksaan Tuberkulosis (TB) kepada warga serumah setelah ditemukan 51 kasus di wilayah Kecamatan Benda.
Penanggung jawab program TBC dari Puskesmas Jurumudi Baru, Siti Fajriah di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya agar masyarakat dapat lebih peduli tentang pentingnya pemeriksaan TBC.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Program relaksasi pajak berdampak inflasi rendah
"Hari ini kami Puskesmas Jurumudi Baru beserta Puskesmas Benda menggelar pemeriksaan TBC secara gratis bagi masyarakat yang merupakan keluarga kontak erat dengan pasien TBC, khususnya di Kecamatan Benda," kata Siti Fajriah dalam keterangannya.
Dijelaskannya, setiap keluarga pasien minimal tiga orang diharuskan melakukan pemeriksaan berupa skrining, Test Cepat Molekuler (TCM), serta X-ray.
"Pemeriksaan dilakukan berupa skrining, Test Cepat Molekuler (TCM) serta X-ray. Jika dari hasil ternyata positif, maka akan diberikan edukasi serta obat yang diperlukan," kata Siti.
Salah satu, warga Kecamatan Benda, Siti Masitoh mengaku bersyukur bisa melakukan pemeriksaan TBC yang diadakan pihak Dinas Kesehatan secara Gratis. Terlebih ada salah satu keluarganya yang terkena TBC.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dengan adanya pemeriksaan TBC yang disediakan pemerintah secara gratis ini. Apalagi salah satu keluarga saya ada yang terkena TBC. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan sejak dini," ujar Siti Masitoh.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Penanggung jawab program TBC dari Puskesmas Jurumudi Baru, Siti Fajriah di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya agar masyarakat dapat lebih peduli tentang pentingnya pemeriksaan TBC.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Program relaksasi pajak berdampak inflasi rendah
"Hari ini kami Puskesmas Jurumudi Baru beserta Puskesmas Benda menggelar pemeriksaan TBC secara gratis bagi masyarakat yang merupakan keluarga kontak erat dengan pasien TBC, khususnya di Kecamatan Benda," kata Siti Fajriah dalam keterangannya.
Dijelaskannya, setiap keluarga pasien minimal tiga orang diharuskan melakukan pemeriksaan berupa skrining, Test Cepat Molekuler (TCM), serta X-ray.
"Pemeriksaan dilakukan berupa skrining, Test Cepat Molekuler (TCM) serta X-ray. Jika dari hasil ternyata positif, maka akan diberikan edukasi serta obat yang diperlukan," kata Siti.
Salah satu, warga Kecamatan Benda, Siti Masitoh mengaku bersyukur bisa melakukan pemeriksaan TBC yang diadakan pihak Dinas Kesehatan secara Gratis. Terlebih ada salah satu keluarganya yang terkena TBC.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dengan adanya pemeriksaan TBC yang disediakan pemerintah secara gratis ini. Apalagi salah satu keluarga saya ada yang terkena TBC. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan sejak dini," ujar Siti Masitoh.*
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023