Jakarta (Antara News) - Takzo, sebuah aplikasi task management buatan developer lokal Qajoo (baca: kayu) Studio didisain membuat pekerjaan menjadi sangat menyenangkan mulai memberi komentar, feedback, rating, hingga evaluasi kinerja.

"Aplikasi yang baru diluncurkan ini diharapkan menjadi terobosan dibidang IT, serta siap untuk bersaing dengan bikinan luar." kata CEO Qajoo Studio, Alexander Budiman pada acara diskusi di gedung Cyber 1 Jakarta, Senin.

Hadir mendamping Alexander, COO Rieky Wijaya dan Ariel CCO dalam diskusi sekaligus peluncuran aplikasi ini.

Alexander menjelaskan Qajoo yang diisi 10 anak muda Indonesia telah mendisain aplikasi Takzo untuk memenuhi  kebutuhan personal maupun pelaku usaha dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim dengan cara yang menyenangkan.  

"Saat ini Takzo masih dalam versi Beta dan berbasis aplikasi website yang dapat diakses di PC atau laptop. Namun dalam waktu dekat, kami akan segera meluncurkan aplikasi Takzo yang berbasis iOS dan Android. Dan Takzo adalah Task Management yang cerdas dan menyenangkan,” tegas Alex.

"Saat ini, berbicara mengenai proyek maupun tugas kantor di aplikasi messenger dalam smartphone telah merupakan hal yang biasa. Tapi, pernahkah Anda membayangkan percakapan itu terintegrasi langsung dengan platform task management," kata Alexander menjelaskan.

Melalui Takzo, semua anggota tim dalam satu proyek atau tugas bisa langsung berkomentar dalam comment task.  Solusi atau gagasan baru untuk proyek atau tugas dapat langsung dibicakan secara terarah dan fokus, ujar dia. 

Bahkan, seluruh anggota tim dapat memberikan apresiasi atau feedback  atas ide yang dianggap cemerlang (brilliant)  pada sebuah comment secara langsung. Dengan memberi rate bintang 1, 2 atau 3 yang tersedia pada fitur Rate your teammates idea.  

Pengguna Takzo Premium version,  yang telah menyelesaikan tugasnya di Takzo, dapat memberikan penilaian kualitas kerja anggota tim lainnya. 

Caranya dengan memberi icon emoticon frown, smile, dan big smile pada kualitas kerja anggota tim, baik itu bad job, good job atau great job.

Alex menjelaskan seluruh anggota dalam organisasi di Takzo dapat melihat peringkat kinerja tiga teratas dalam organisasi mereka dan kinerja anggota tim lainnya. Mereka juga dapat melihat berapa jumlah total proyek dan tugas yang statusnya sedang berjalan, tertunda, atau tuntas.

Kehadiran Takzo diharapkan tak terbatas pada pengguna task management di berbagai kota besar di Indonesia seperti  Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan dan Manado, namun juga pengguna di Asia Tenggara dan Amerika Serikat. 

 Kunjungi link berikut untuk dapat mencoba menggunakan aplikasi website Takzo versi Beta: www.takzo.com. 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015