Dalam rangka peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2022, Kementerian Kesehatan mengadakan Gerakan Nasional Bumil Sehat melalui kampanye #BumilSehat. Kegiatan ini melibatkan Kementerian/Lembaga di tingkat Pusat dan Daerah, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat serta seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Tidak terkecuali juga dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang melakukan gerakan nasional ibu hamil sehat secara antusias yang melibatkan seluruh Puskesmas dan Posyandu dan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, Gerakan ini diimplementasikan untuk mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak sebelum bayi dilahirkan.

Baca juga: Pemkab Pandeglang Gelar Rakor Satgas Penanganan PMK
 
Kegiatan gerakan nasional bumil sehat di Kabupaten Pandeglang, diawali dengan melakukan pemeriksaan kepada seluruh ibu hamil yang datang ke lokasi sesuai 10T


“Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk menggerakkan seluruh jajarannya ikut berpartisipasi aktif memberikan dukungan kepada ibu hamil melalui Gerakan Upload bersama #BumilSehat dan #22kamisayangibu,” katanya.

Dewi melanjutkan, Gerakan ini dilakukan secara serentak pada tanggal 22 Desember 2022, melalui sosial media masing-masing. Hal ini juga dikatakan Dewi Dalam rangka percepatan penurunan AKI dan prevalensi balita stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal care) menjadi 6 kali seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual.

Menurutnya, Gerakan Bumil Sehat diimplementasikan dalam mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak sebelum bayi dilahirkan.
Sejumlah ibu hamil tengah serius menyimak edukasi tentang kampanye gerakan Nasional bumil sehat, yang dilakukan di salah satu posyandu di Kampung Curug Sawer


“Untuk itu Sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Kementerian Kesehatan mengadakan Gerakan Nasional Bumil Sehat melalui kampanye #BumilSehat,” ujarnya.

Lebih lanjut dewi menuturkan, dalam gerakan ini juga sebagai upaya Menurunkan stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI). Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat khusunya bagi kaum ibu hamil agar Meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali diantaranya USG oleh Dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali, konsumsi Tablet Tambah Darah setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan, serta melakukan persalinan di fasyankes 2. Mendorong peran keluarga, lingkungan kerja, dan komunitas dalam pendampingan ibu hamil.

“diharapkan dengan kegiatan ini, adanya peningkatan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran ibu hamil untuk menjaga kehamilannya dengan baik agar bayi yang dikandung terlahir dan tumbuh sehat,” tutupnya. (Adv)

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022