PT Tangerang Nusantara Global (PT TNG) akan menerapkan skema baru terkait tingginya antusias masyarakat menggunakan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo atau Bus Tayo agar semua dapat terlayani.

"PT TNG akan mempersiapkan beberapa skema agar seluruh penumpang dapat tertampung oleh armada Bus Tayo, khususnya di koridor tiga yakni Tang City - CBD Ciledug," kata Direktur Utama PT TNG, Edi Candra di Tangerang Rabu.

Baca juga: 12 gereja di Kota Tangerang dapat pengamanan prioritas

Edi mengatakan Bus Tayo saat ini memang sedang digratiskan oleh Pemerintah Kota Tangerang hingga akhir bulan. Tidak ada perbedaan pelayanan antara saat gratis dan berbayar.

PT TNG, lanjut Edi, akan menindak tegas supir yang tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun saat ini layanan tersebut tak berbayar.

"Ini langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk membantu masyarakat agar ekonomi terus berjalan, di tengah pandemi ini dan tentunya untuk pengendalian inflasi. Maka, jika memang didapati ada supir yang tidak ingin mengangkut penumpang di jam operasional, maka kami akan tindak tegas," lanjutnya.

Sementara itu terkait adanya laporan yang masuk melalui aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA) mengenai adanya supir yang tidak menerima penumpang di koridor tiga BRT yakni Tang City - CBD Ciledug, Edi menuturkan jika ternyata bukan tidak mau mengangkut atau menerima penumpang tetapi karena tingginya jumlah penumpang saat ini.

"Jadi, bukan tidak mau mengangkut tapi tidak terangkut dan harus menunggu bus selanjutnya. Bus Tayo ini juga, sudah memiliki head way atau waktu tiba selama 20 menit, dan para supir sudah mematuhi itu," katanya.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan Bus Tayo, PT TNG akan terus melakukan peningkatan pelayanan agar dapat melayani masyarakat Kota Tangerang dengan lebih baik lagi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Tangerang yang sudah menggunakan Bus Tayo. Kami akan terus meningkatkan pelayanan agar dapat melayani masyarakat Kota Tangerang dengan lebih baik lagi. Selain itu, kami juga menerima kritik, saran, serta masukan dari masyarakat Kota Tangerang," katanya.

Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat mengirimkan laporan melalui aplikasi Tangerang LIVE dan pilih menu LAKSA. Aplikasi Tangerang LIVE dapat diunduh di Play Store dan App Store.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022