Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Banten Slamet Budhi Mulyanto menyatakan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak pada 2022 ini telah melebihi target yakni 119,10 persen atau sebesar Rp2,8 triliun.
"Saat ini kita sudah melampaui target PAD, realisasi sudah mencapai Rp2,8 triliun atau 119,10 persen dari target Rp2,3 triliun," katanya di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Penerimaan PBB-P2 dan BPHTB di Kabupaten Tangerang 2022 tumbuh Rp500 miliar
Ia menyebutkan, pencapaian dari retribusi pajak daerah, pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lainnya itu tiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Dimana, lanjut dia, bisa terlihat dari tahun ke tahun target Bapenda Kabupaten Tangerang terus ditingkatkan.
"Kita tiap tahun itu pasti ada perubahan target pendapatan. Jadi artinya pajak daerah kita mengalami pertumbuhan yang baik," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pendapatan pajak non PBB dan BPHTB saat ini juga sudah mencapai 101.43 persen, dari target Rp839 miliar dan sudah terealisasi sebesar Rp851 miliar.
"Capaian itu bersumber dari pajak restoran, hiburan, hotel, parkir, pajak penerangan jalan dan pajak air bawah tanah," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pajak PBB dan BPHTB terus meningkat, dari target yang dipasang di perubahan sebesar Rp470 miliar dan hingga kini sektor pajak PBB itu telah tercapai Rp578 miliar atau sekitar 123.14 persen.
Sedangkan di sektor pajak BPHTB yang ditergetkan lebih kurang Rp1,070 triliun saat ini sudah terealisasi sekitar Rp1,403 triliun atau sudah terealisasi 131.18 persen.
"Hingga bulan Desember ini, realisasi PBB-P2 telah mencapai Rp572 miliar atau mengalami pertumbuhan sebanyak kurang lebih 24 persen dari tahun 2021 yang mencapai Rp467 miliar. Sedangkan untuk BPHTB sudah mencapai Rp1,3 triliun atau tumbuh dibanding tahun 2021 yakni sebanyak Rp957 miliar," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Saat ini kita sudah melampaui target PAD, realisasi sudah mencapai Rp2,8 triliun atau 119,10 persen dari target Rp2,3 triliun," katanya di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Penerimaan PBB-P2 dan BPHTB di Kabupaten Tangerang 2022 tumbuh Rp500 miliar
Ia menyebutkan, pencapaian dari retribusi pajak daerah, pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lainnya itu tiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Dimana, lanjut dia, bisa terlihat dari tahun ke tahun target Bapenda Kabupaten Tangerang terus ditingkatkan.
"Kita tiap tahun itu pasti ada perubahan target pendapatan. Jadi artinya pajak daerah kita mengalami pertumbuhan yang baik," katanya.
Ia menjelaskan, untuk pendapatan pajak non PBB dan BPHTB saat ini juga sudah mencapai 101.43 persen, dari target Rp839 miliar dan sudah terealisasi sebesar Rp851 miliar.
"Capaian itu bersumber dari pajak restoran, hiburan, hotel, parkir, pajak penerangan jalan dan pajak air bawah tanah," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pajak PBB dan BPHTB terus meningkat, dari target yang dipasang di perubahan sebesar Rp470 miliar dan hingga kini sektor pajak PBB itu telah tercapai Rp578 miliar atau sekitar 123.14 persen.
Sedangkan di sektor pajak BPHTB yang ditergetkan lebih kurang Rp1,070 triliun saat ini sudah terealisasi sekitar Rp1,403 triliun atau sudah terealisasi 131.18 persen.
"Hingga bulan Desember ini, realisasi PBB-P2 telah mencapai Rp572 miliar atau mengalami pertumbuhan sebanyak kurang lebih 24 persen dari tahun 2021 yang mencapai Rp467 miliar. Sedangkan untuk BPHTB sudah mencapai Rp1,3 triliun atau tumbuh dibanding tahun 2021 yakni sebanyak Rp957 miliar," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022