Pemerintah Kabupaten Serang saat ini telah memiliki gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan agar bisa mengetahui dan mengunjungi destinasi objek wisata di wilayah itu, bukan hanya wisata pantai Anyar dan Cinangka saja.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dalam keterangan tertulisnya pada Senin (5/12) menyebutkan gedung PIP merupakan jendelanya pariwisata di Kabupaten Serang, sehingga wisatawan yang datang dari jauh dapat mengetahui apa yang dimiliki Kabupaten Serang seperti lokasi destinasi wisata, objek wisata dan lokasi destinasi kesenian tradisionalnya.
“Termasuk juga informasi hotel yang ada di Kabupaten Serang, tarif hotel, rumah sakit, dan SPBU yang ada di Serang ini semua harus tersaji informasinya di PIP melalui digital,” sebut Pandji.
Pandji menyebut informasi versi digital harus dilengkapi dan disiapkan dengan membuat alamat website yang hanya membutuhkan sarana komputer dan internet.
“Tentunya dengan kapasitas yang memadai untuk bisa menginformasikan apapun objek wisata yang ada di Kabupaten Serang termasuk juga harus jual melalui YouTube, Instagram dan media sosial lainnya,” ucapnya.
Seperti pada saat pembukaan, jelas Pandji, dengan menampilkan seni beladiri pencak silat kemudian direkam dan ditampilkan di medsos youTube ditambah judul dengan narasi yang menarik.
Oleh karenanya, informasi tersebut bukan hanya tempat wisata pantai Anyar Cinangka saja, namun seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Serang.
“Karena ini Pusat Informasi Pariwisata Kabupaten Serang termasuk yang Cinangka, wisata desa juga Bendung Pamarayan itu diinformasikan disini,” ujarnya.
Sementara untuk non digitalnya Pandji berharap harap bisa menjadi panggung terbuka bagi wisatawan, maka pihaknya menyarankan untuk setiap malam minggu ada tampilan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Serang yaitu seni tradisional, seperti debus, pencak silat dan yang lainnya.
Dengan demikian pihaknya juga menyarankan agar ada kolaborasi dengan semua hotel yang ada di Anyar dan Cinangka.
“Tentunya nanti harapan saya seni tradisional itu harus dikemas dengan modern, baik dalam dialog maupun kostum sehingga terlihat modern, dan kalau perlu dengan dialog-dialog dicampur dengan bahasa Inggris kalau ada turis dari luar,” katanya.
Dijelaskan Pandji, di pusatkannya PIP Kabupaten Serang di Desa/Kecamatan Anyar karena tujuan wisatawan lebih dominan ke Pantai Anyar untuk menikmati suasana pantai,.
Walaupun objek wisatanya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Serang, akan tetapi orang lebih dominan mengunjungi Anyar-Cinangka.
“Makanya ketika dia masuk ke Anyar kita suguhkan agar wisatawan tahu tentang objek wisata di Kabupaten Serang bukan hanya Anyar-Cinangka. Disini lah nanti akan menginformasikan tentang objek-objek wisata atau kekayaan atau potensi dan aset wisata Kabupaten Serang yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan,” tuturnya.
Peresmian Gedung Pusat Informasi Kabupaten Serang di Desa/Kecamatan Anyer itu sendiri dilaksanakan pada Jum’at, 2 Desember 2022.
Turut hadir pada persesmian tersebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Epi Priatna, Kepala DKBP3A, Tarkul Wasyit, sejumlah Anggota DPRD, para camat dan unsur Muspika Kecamatan Anyar.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan Gedung PIP Kabupaten Serang dibangun sejak Tahun 2019, namun baru di resmikan dan difungsikan akhir Tahun 2022 karena adanya pandemi covid-19.
Dia berharap PIP yang baru di launching penggunaan atau pemanfaatannya yaitu agar warga menjadi tahu terutama wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Serang.
“Sehingga dengan adanya PIP orang yang akan berkunjung bisa mengetahui destinasi wisata di Kabupaten Serang. Kita juga sudah koordinasi dengan Diskominfosatik untuk membuat website PIP tentang pariwisata, mudah-mudahan itu bisa kita kelola dan dikerjasamakan. Melalui websitenya (wisatawan) bisa tahu tentang destinasi se Kabupaten Serang,” ujarnya
Anas berharap pada awal kebangkitan pariwisata di Anyar-Cinangka dan se Kabupaten Serang paska covid-19 dengan adanya PIP bisa menambah destinasi wisata baru, sehingga orang tidak hanya berkunjung ke hotel saat weekend namun bisa bertambah harinya menjadi
weekday.
“Harapan kami pemberdayaan masyarakat baik pelaku UMKM, Ekraf dan juga pemberdayaan masyarakat sadar wisata dari mulai kebersihan, keamanan, ketertiban semua kita jaga bersama,” ajak Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dalam keterangan tertulisnya pada Senin (5/12) menyebutkan gedung PIP merupakan jendelanya pariwisata di Kabupaten Serang, sehingga wisatawan yang datang dari jauh dapat mengetahui apa yang dimiliki Kabupaten Serang seperti lokasi destinasi wisata, objek wisata dan lokasi destinasi kesenian tradisionalnya.
“Termasuk juga informasi hotel yang ada di Kabupaten Serang, tarif hotel, rumah sakit, dan SPBU yang ada di Serang ini semua harus tersaji informasinya di PIP melalui digital,” sebut Pandji.
Pandji menyebut informasi versi digital harus dilengkapi dan disiapkan dengan membuat alamat website yang hanya membutuhkan sarana komputer dan internet.
“Tentunya dengan kapasitas yang memadai untuk bisa menginformasikan apapun objek wisata yang ada di Kabupaten Serang termasuk juga harus jual melalui YouTube, Instagram dan media sosial lainnya,” ucapnya.
Seperti pada saat pembukaan, jelas Pandji, dengan menampilkan seni beladiri pencak silat kemudian direkam dan ditampilkan di medsos youTube ditambah judul dengan narasi yang menarik.
Oleh karenanya, informasi tersebut bukan hanya tempat wisata pantai Anyar Cinangka saja, namun seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Serang.
“Karena ini Pusat Informasi Pariwisata Kabupaten Serang termasuk yang Cinangka, wisata desa juga Bendung Pamarayan itu diinformasikan disini,” ujarnya.
Sementara untuk non digitalnya Pandji berharap harap bisa menjadi panggung terbuka bagi wisatawan, maka pihaknya menyarankan untuk setiap malam minggu ada tampilan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Serang yaitu seni tradisional, seperti debus, pencak silat dan yang lainnya.
Dengan demikian pihaknya juga menyarankan agar ada kolaborasi dengan semua hotel yang ada di Anyar dan Cinangka.
“Tentunya nanti harapan saya seni tradisional itu harus dikemas dengan modern, baik dalam dialog maupun kostum sehingga terlihat modern, dan kalau perlu dengan dialog-dialog dicampur dengan bahasa Inggris kalau ada turis dari luar,” katanya.
Dijelaskan Pandji, di pusatkannya PIP Kabupaten Serang di Desa/Kecamatan Anyar karena tujuan wisatawan lebih dominan ke Pantai Anyar untuk menikmati suasana pantai,.
Walaupun objek wisatanya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Serang, akan tetapi orang lebih dominan mengunjungi Anyar-Cinangka.
“Makanya ketika dia masuk ke Anyar kita suguhkan agar wisatawan tahu tentang objek wisata di Kabupaten Serang bukan hanya Anyar-Cinangka. Disini lah nanti akan menginformasikan tentang objek-objek wisata atau kekayaan atau potensi dan aset wisata Kabupaten Serang yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan,” tuturnya.
Peresmian Gedung Pusat Informasi Kabupaten Serang di Desa/Kecamatan Anyer itu sendiri dilaksanakan pada Jum’at, 2 Desember 2022.
Turut hadir pada persesmian tersebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Epi Priatna, Kepala DKBP3A, Tarkul Wasyit, sejumlah Anggota DPRD, para camat dan unsur Muspika Kecamatan Anyar.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan Gedung PIP Kabupaten Serang dibangun sejak Tahun 2019, namun baru di resmikan dan difungsikan akhir Tahun 2022 karena adanya pandemi covid-19.
Dia berharap PIP yang baru di launching penggunaan atau pemanfaatannya yaitu agar warga menjadi tahu terutama wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Serang.
“Sehingga dengan adanya PIP orang yang akan berkunjung bisa mengetahui destinasi wisata di Kabupaten Serang. Kita juga sudah koordinasi dengan Diskominfosatik untuk membuat website PIP tentang pariwisata, mudah-mudahan itu bisa kita kelola dan dikerjasamakan. Melalui websitenya (wisatawan) bisa tahu tentang destinasi se Kabupaten Serang,” ujarnya
Anas berharap pada awal kebangkitan pariwisata di Anyar-Cinangka dan se Kabupaten Serang paska covid-19 dengan adanya PIP bisa menambah destinasi wisata baru, sehingga orang tidak hanya berkunjung ke hotel saat weekend namun bisa bertambah harinya menjadi
weekday.
“Harapan kami pemberdayaan masyarakat baik pelaku UMKM, Ekraf dan juga pemberdayaan masyarakat sadar wisata dari mulai kebersihan, keamanan, ketertiban semua kita jaga bersama,” ajak Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022