Dalam rangka hari menanam pohon Indonesia Mahasiswa Pecinta Alam STISIP Banten Raya (MAPALBARA) menggelar giat menanam 1302 pohon dibumi perkemahan Cikujang Pandeglang Banten yang dimulai pada 26 hingga 28 Nopember 2022.

Kegiatan yang mengusung tema 'Reforestasi sebagai tulang punggung kehidupan' tersebut bersinergi dengan PT PLN PUSHARLIS, Kwarda Pramuka Banten dan tmasyarakat setempat.

Ketua Umum MAPALBARA Muhammad Rafi Dullah menyampaikan bahwa kegiatan reforestasi tersebut tentunya harus menjadi prioritas utama dalam menyongsong stabilitas kehidupan.

"Artinya, upaya kita tidak boleh sampai disini, lebih dari itu, perawatan juga harus lebih dimaksimalkan sehingga hasil dari penanaman ini bisa sesuai dengan apa yang  harapkan," ungkap Muhammad Rafi Dullah.

Selain itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada PT PLN (Persero) PUSHARLIS atas kesediaannya dalam bersinergi dengan MAPALBARA.

Di tempat yang sama, perwakilan kantor induk PT PLN (Persero) PUSHARLIS, Fakhruddin, juga menyampaikan bahwa memang stabilitas lingkungan hidup itu bukan cuma reforestasi saja.

Akan tetapi, melalui giat ini minimal keberpihakan PLN dengan MAPALBARA terhadap lingkungan hidup yang baik dan aman kedepannya bisa lebih terasa.

"Jadi tidak hanya sekedar menanam saja, jadi kegiatan ini ada peninjak lanjuti terhadap pohon yang ditanam," tegasnya.

Diketahui, bahwa PT PLN (Persero) PUSHARLIS mentargetkan untuk penanaman secara serentak diberbagai tempat sebanyak 7000 pohon. Dan untuk yang 1000 pohon kebetulan PLN tersebut bekerjasama dengan MAPALBARA.

Di tengah-tengah lunturnya nilai-nilai budaya dan kearifan, justru langkah yang diambil oleh MAPALBARA dan PLN tersebut menurut kepala desa tersebut cepat dan tempat.

Pewarta: Lukman Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022