Lebak (Antara News) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten mengoptimalkan pembinaan tokoh agama sebagai upaya mempererat kebersamaan antarumat beragama.

"Kita terus mengintensifkan pembinaan dengan tokoh agama dari perwakilan Islam, Kristen, Katolik, Budha, Konghucu dan Hindu," kata Kasubag Kerukunan Umat Beragama dan Hukum Kementerian Agama Provinsi Banten Damanhuri saat dihubungi di Lebak, Senin. 

Ia mengatakan, selama ini toleransi kehidupan beragama di Provinsi Banten berjalan dengan baik. Masyarakat saling menghormati dan menghargai antarpemeluk agama sehingga menjadi kekuatan besar untuk mendukung persatuan dan kesatuan.

"Semua ajaran agama pada hakekatnya mengajarkan kebaikan dan melarang tindakan yang merugikan orang lain. Karena itu, saya meminta tokoh agama dapat  menciptakan daerah kondusif tanpa kekerasan," ujar Damanhuri.

Selama ini, hubungan antaragama di Banten cukup baik, bahkan kerapkali pertemuan dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk menjalin toleransi serta harmonisasi.

Menurut dia, masyarakat Banten dengan penduduk yang berbeda-beda keyakinan, tetapi terjalin kedamaian.

Saat ini, pembinaan kerukunan umat dan toleransi antaragama dengan dibuktikan belum pernah terjadi gesekan maupun perpecahan.

Sebab warga Banten yang relegius itu tentu sangat mencintai dan menghormati antarumat beragama.

Disamping itu antarumat beragama juga kerapkali melakukan dialog maupun kunjungan saat perayaan agama tertentu.

"Saya kira hubungan baik itu harus dilestarikan dan dipelihara agar perbedaan agama tidak dijadikan sentral perbedaan," katanya.

Ketua FKUB Kabupaten Lebak, KH Baijuri mengatakan selama ini antaragama di daerah ini relatif kondusif dan tidak ada perbedaan masalah tentang keyakinan yang dianut masyarakat.

Karena itu, kata dia, hingga kini wilayah Kabupaten Lebak belum pernah terjadi konflik antarumat beragama.

"Kami mencintai kedamaian juga saling hormat menghormati dengan sesama umat manusia," ujarnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015