Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengembangkan benih padi unggul guna mendongkrak produksi pangan dan peningkatan ekonomi petani.
"Kita mengembangkan benih padi unggul varietas Cakra Buana, Infari 34 dan Ciherang dengan label ungu," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Ade Fathony di Lebak, Selasa.
Baca juga: Akademisi ingatkan agar perguruan tinggi harus bebas dari intervensi
Baca juga: Akademisi ingatkan agar perguruan tinggi harus bebas dari intervensi
DIsebutkan, keunggulan benih padi varietas unggul itu dengan produktivitas cukup tinggi antara enam sampai tujuh ton gabah kering pungut (GKP) per hektare. Sedangkan produksi benih unggul tersebut lebih cepat dipanen dengan waktu berkisar antara 104 dan 116 hari setelah tanam (HST).
Selain itu, ujar dia, benih padi unggul tersebut memiliki kualitas pangan yang cukup bagus dan menjadikan beras medium juga tahan terhadap serangan organisme penyakit tanaman (OPT) dan serangan hama binatang.
Untuk itu, lanjutnya, permintaan benih padi unggul untuk kebutuhan petani Kabupaten Lebak meningkat, karena produktivitasnya tinggi juga menguntungkan usaha petani.
"Kami memproduksi benih padi varietas unggul itu dipasok ke kios-kios di kecamatan untuk memenuhi permintaan petani dengan harga benih gabah Rp8.000/kg," kata Ade.
Menurut dia, pihaknya saat ini menyediakan benih varietas padi unggul berupa gabah sebanyak 12 ton dari lahan areal pembenihan sawah seluas 4,5 hektare.
Ia juga mengemukakan, lahan pembenihan seluas itu dinilai masih kurang karena jumlah areal sawah baku di Kabupaten Lebak adalah lebih dari 50 ribu hektare. Idealnya, kata dia, untuk menyediakan pembenihan padi varietas unggul dibutuhkan areal sawah seluas 50 sampai 70 hektare sehingga bisa terpenuhi permintaan musim tanam petani dari 50 ribu hektare itu.
Namun demikian, pihaknya terpaksa melakukan kemitraan untuk menyediakan benih varietas unggul bersama kelompok tani. "Kami tahun ini mencetak benih padi varietas unggul dengan kelompok petani Cimarga," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya kini mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok tani agar mereka dapat meningkatkan pengetahuan ketrampilan petani melalui bimbingan teknis maupun penerapan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan.
"Kami mengapresiasi benih padi varietas unggul di sini dapat mendongkrak produksi pangan dan peningkatan pendapatan ekonomi petani," kata Ade.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022