Banjir yang melanda 16 titik wilayah di Kota Tangerang sejak Ahad malam hingga kini mulai berangsur surut setelah dilakukan penyedotan dan dibukanya pintu air.
BPBD Kota Tangerang mencatat wilayah yang terdapat banjir yakni Kecamatan Periuk, Kecamatan Cibodas, dan Kecamatan Jatiuwung. Pagi ini, BPBD mendata tinggal delapan titik dan sorenya terus menurun.
Baca juga: Pemkab Tangerang koordinasi dengan Kementerian untuk penanganan banjir
"Di Kecamatan Periuk, ada dua titik di Kelurahan Gembor dan posisinya sekarang sudah surut hanya genangan sedikit. Di Kelurahan Gebang Raya ada empat titik, dan terakhir di Kelurahan Sangiang Jaya ada tiga titik. Statusnya, saat ini sudah mulai surut tetapi belum kering sekali," ungkap Camat Periuk, Nanang Kosim dalam keterangannya di Tangerang, Senin
Sementara itu, Camat Cibodas, Buceu Gartina mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Cibodas juga mulai berangsur surut. Bantuan makanan sudah mulai diberikan dan posko pengungsian pun disiapkan.
"Kami sudah menyiapkan dapur umum sejak kemarin untuk memberikan bantuan makanan kepada masyarakat. Selain itu, ada juga bantuan makanan dari beberapa OPD lain sebanyak 1.200 paket yang sudah kami terima dan kami berikan kepada masyarakat yang terdampak. Kami juga menyiapkan posko pengungsian sebanyak empat titik. Di Kelurahan Uwung Jaya di RW 16, RW 08, dan RW 05. Di Kelurahan Cibodas, di RW 08," ujarnya.
Lalu, Sekretaris Camat Jatiuwung, Mulyani juga menerangkan bahwa seluruh wilayah di Kecamatan Jatiuwung sudah surut dan sudah dapat diakses. Ia pun mengimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem ini dan menyimpan barang berharga di tempat yang aman.
"Untuk Kecamatan Jatiuwung, ada beberapa titik banjir tetapi tidak begitu lama. Begitu hujan reda, tidak lama setelah itu langsung surut. Untuk masyarakat Kota Tangerang, diimbau untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem ini karena berpotensi banjir. Maka dari itu, harap juga menyimpan barang-barang berharga di tempat yang aman," kata dia.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir di Kota Tangerang mulai berangsur surut
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
BPBD Kota Tangerang mencatat wilayah yang terdapat banjir yakni Kecamatan Periuk, Kecamatan Cibodas, dan Kecamatan Jatiuwung. Pagi ini, BPBD mendata tinggal delapan titik dan sorenya terus menurun.
Baca juga: Pemkab Tangerang koordinasi dengan Kementerian untuk penanganan banjir
"Di Kecamatan Periuk, ada dua titik di Kelurahan Gembor dan posisinya sekarang sudah surut hanya genangan sedikit. Di Kelurahan Gebang Raya ada empat titik, dan terakhir di Kelurahan Sangiang Jaya ada tiga titik. Statusnya, saat ini sudah mulai surut tetapi belum kering sekali," ungkap Camat Periuk, Nanang Kosim dalam keterangannya di Tangerang, Senin
Sementara itu, Camat Cibodas, Buceu Gartina mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Cibodas juga mulai berangsur surut. Bantuan makanan sudah mulai diberikan dan posko pengungsian pun disiapkan.
"Kami sudah menyiapkan dapur umum sejak kemarin untuk memberikan bantuan makanan kepada masyarakat. Selain itu, ada juga bantuan makanan dari beberapa OPD lain sebanyak 1.200 paket yang sudah kami terima dan kami berikan kepada masyarakat yang terdampak. Kami juga menyiapkan posko pengungsian sebanyak empat titik. Di Kelurahan Uwung Jaya di RW 16, RW 08, dan RW 05. Di Kelurahan Cibodas, di RW 08," ujarnya.
Lalu, Sekretaris Camat Jatiuwung, Mulyani juga menerangkan bahwa seluruh wilayah di Kecamatan Jatiuwung sudah surut dan sudah dapat diakses. Ia pun mengimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem ini dan menyimpan barang berharga di tempat yang aman.
"Untuk Kecamatan Jatiuwung, ada beberapa titik banjir tetapi tidak begitu lama. Begitu hujan reda, tidak lama setelah itu langsung surut. Untuk masyarakat Kota Tangerang, diimbau untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem ini karena berpotensi banjir. Maka dari itu, harap juga menyimpan barang-barang berharga di tempat yang aman," kata dia.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir di Kota Tangerang mulai berangsur surut
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022