Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri melakukan audensi dengan Forum Rukun Warga se-Kelurahan Unyur di Gedung DPRD Kota Serang, Kamis, membahas janji pemkot untuk menyelesaikan jalur frontage di kelurahan tersebut.

Ketua Forum Rukun Warga Kelurahan Unyur, Nana, mengatakan jalur frontage yang saat ini kondisinya tidak layak dan membayakan pengguna jalan merupakan jalur alternatif  dari Kelurahan Kaligandu ke Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang apabila jembatan Trondol mengalami kemacetan.

Baca juga: Wali Kota Serang dorong rumah sakit agar tingkatkan layanan kesehatan

Menurut Nana, kelanjutan pembangunan frontage sepanjang 10 meter itu hingga kini belum ada kejelasan. Sementara masyarakat sangat membutuhkan frontage sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Terowongan Terondol.
Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri melakukan foto bersama dengan Forum Rukun Warga se-Kelurahan Unyur di Gedung DPRD Kota Serang usai audensi


"Katanya itu karena belum mendapat izin dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), sementara kami masyarakat Unyur itu sangat membutuhkan frontage tersebut dalam rangka sarana transportasi masyarakat,” ujara Nana

Nana mengatakan masyarakat berencana akan melakukan aksi bersama dengan seluruh warga Kelurahan Unyur, untuk melakukan swadaya mulai dari pembangunan jalan dan penempatan petugas di Pos Penjaga Rel Kereta Api dengan iuran Rp500 per kepala keluarga (KK).

“Kami masyarakat sangat membutuhkan jalan tersebut untuk transportasi, dan saat ini hanya terputus lima meter saja,” kata Nana

Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan Pemkot Serang sudah mengajukan surat permohonan izin untuk melakukan pembangunan frontage di lokasi tersebut, namun hingga kini surat izin dari Kemenhub belum keluar.

“Surat izin belum turun, sehingga tidak bisa dilanjutkan pembangunan, jadi kalau Pemkot Serang yang membangun akan menyalahi aturan,” katanya. (Adv)

Pewarta: Abu Mujib

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022