Vista Land Group pengembang perumahan Mutiara Puri Harmoni 2, di Cikarang Utara, Bekasi, berhasil menjual rumah subsidi sebanyak 1.750 unit lebih serta sudah ditempati 1.500 kepala keluarga.
“Kami bersyukur Mutiara Puri Harmoni 2 sukses dalam pengembangannya. Saat ini sudah terjual dan akad kredit lebih dari 1.750 unit rumah dan ditinggali sekitar 1.500 kepala keluarga. Dari sekitar 200 unit rumah subsidi yang ditawarkan di tahap akhir tahun ini, sebanyak 55 persen sudah terjual,” kata General Manager Regional Timur Vista Land Group Ardian Hendra dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Vista Land targetkan bangun 5.000 rumah pada 2022
Terkait hal itu, Vista Land kembali menawarkan sekitar 100 rumah subdisi yang merupakan tahap akhir dari pengembang lahan di atas 19 hektare. Rumah subsidi yang ditawarkan ini lokasinya paling depan, dekat gerbang utama dan sebagian besar berada di jalan utama.
Menurut Ardian, dari sekitar 1.850 unit rumah subsidi yang ditawarkan, sebanyak 95 persen sudah terjual. Permintaan rumah subsidi di Mutiara Puri Harmoni 2 terus meningkat. Hal ini disebabkan lingkungan perumahannya sudah terhuni ramai dan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial pendukung sudah tersedia.
Keberhasilan Mutiara Puri Harmoni 2 ini, kata Ardian, tak terlepas dari berkembangnya kegiatan ekonomi khususnya di Jakarta Timur, Bekasi Kota, dan Kawasan industri di sekitar Kabupaten Bekasi.
Permintaan rumah subsidi di kawasan Kabupaten Bekasi masih terus meningkat, terutama karena semakin tingginya harga rumah di pusat kota, sehingga banyak pekerja yang mencari alternatif hunian di sub-urban area yang mudah diakses dengan transportasi publik.
Selain itu, kata Ardian, kunci kesuksesan Mutiara Puri Harmoni 2 ini, karena perumahan ini berhasil menjawab keresahan klasik konsumen rumah subsidi selama ini, yaitu khawatir tentang lokasi jauh dari jalan utama, bebas banjir, pembangunan sering terlambat, fasilitas umum dan fasilitas sosial terbatas, dan kualitas bangun rumah subsidi kurang baik, serta sertifikat aman.
"Kalau mereka beli rumah di Mutiara Puri Harmoni 2, sudah pasti lokasinya sangat strategis, sudah pasti rumahnya ready, jalannya sudah dicor beton, ada tiga masjid, lapangan olahraga, sekolah TK, taman bermain anak, danau, dan berpenghuni lebih dari 1.500 KK, dan yang penting bebas banjir. Kami juga sudah menyerahkan sertifikat kepemilikan rumah kepada konsumen. Jadi segala keraguan sudah terjawab,” jelas Ardian.
Sementara area komersialnya juga sudah hidup ada sejumlah minimarket di pintu masuk perumahan, kios bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari, dan kios kuliner.
"Jadi konsumen tidak perlu ragu lagi, karena segala keraguan persoalan rumah subsidi sudah pasti terjawab," imbuhnya.
Lokasi Mutiara Puri Harmoni 2 di Jalan Karang Anyar, Karang Bahagia, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat menjadi kawasan yang cukup diminati karena aksesnya dekat dengan Stasiun KRL Cikarang dan bisa ditempuh hanya dengan Angkutan K38 yang melewati kawasan perumahan tersebut. Disamping itu, KRL Cikarang – Jakarta, sangat mempermudah aktifitas warganya untuk menuju ke pusat kota Bekasi, Jakarta Timur, Cakung, Klender, hingga ke Jatinegara.
Saat ini, lanjut Ardian, pihaknya sedang memasarkan blok terdepan yang merupakan pengembang terakhir rumah subsidi yang harganya belum naik (masih Rp168 juta) dan sebagian berada di boulevard (jalan utama). Tahun depan harga rumah subsidi hampir dipastikan akan naik karena sudah 3 (tiga) tahun pemerintah belum melakukan penyesuaian harga.
Ardian mengatakan, animo masyarakat membeli rumah subdisi di Mutiara Puri Harmoni 2, khususnya di jalur boulevard cukup tinggi. Terbukti diakhir Agustus, saat dibuka blok terdepan, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, 30 unit rumah ludes terjual. Kini pengembang membuka blok selanjutnya, dari pemasaran tahap akhir ini.
Untuk membeli rumah subdisi di Mutiara Puri Harmoni 2, kata Ardian, konsumen cukup membayar booking fee Rp1 juta dan uang muka (down payment/DP) Rp0.
"Iya benar-benar tanpa uang muka. Jika persyaratan bank dapat dipenuhi, konsumen bisa langsung akad kredit tinggal bawa koper langsung pindah ke rumah barunya karena semua unit ready stock," ucap Ardian.
Yang menarik, lanjutnya, selain menggratiskan biaya KPR serta biaya akta, pengembang juga membuatkan sumur bor lengkap dengan pompa air secara cuma-cuma, serta tembok belakang rumah setinggi 2,5 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
“Kami bersyukur Mutiara Puri Harmoni 2 sukses dalam pengembangannya. Saat ini sudah terjual dan akad kredit lebih dari 1.750 unit rumah dan ditinggali sekitar 1.500 kepala keluarga. Dari sekitar 200 unit rumah subsidi yang ditawarkan di tahap akhir tahun ini, sebanyak 55 persen sudah terjual,” kata General Manager Regional Timur Vista Land Group Ardian Hendra dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Vista Land targetkan bangun 5.000 rumah pada 2022
Terkait hal itu, Vista Land kembali menawarkan sekitar 100 rumah subdisi yang merupakan tahap akhir dari pengembang lahan di atas 19 hektare. Rumah subsidi yang ditawarkan ini lokasinya paling depan, dekat gerbang utama dan sebagian besar berada di jalan utama.
Menurut Ardian, dari sekitar 1.850 unit rumah subsidi yang ditawarkan, sebanyak 95 persen sudah terjual. Permintaan rumah subsidi di Mutiara Puri Harmoni 2 terus meningkat. Hal ini disebabkan lingkungan perumahannya sudah terhuni ramai dan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial pendukung sudah tersedia.
Keberhasilan Mutiara Puri Harmoni 2 ini, kata Ardian, tak terlepas dari berkembangnya kegiatan ekonomi khususnya di Jakarta Timur, Bekasi Kota, dan Kawasan industri di sekitar Kabupaten Bekasi.
Permintaan rumah subsidi di kawasan Kabupaten Bekasi masih terus meningkat, terutama karena semakin tingginya harga rumah di pusat kota, sehingga banyak pekerja yang mencari alternatif hunian di sub-urban area yang mudah diakses dengan transportasi publik.
Selain itu, kata Ardian, kunci kesuksesan Mutiara Puri Harmoni 2 ini, karena perumahan ini berhasil menjawab keresahan klasik konsumen rumah subsidi selama ini, yaitu khawatir tentang lokasi jauh dari jalan utama, bebas banjir, pembangunan sering terlambat, fasilitas umum dan fasilitas sosial terbatas, dan kualitas bangun rumah subsidi kurang baik, serta sertifikat aman.
"Kalau mereka beli rumah di Mutiara Puri Harmoni 2, sudah pasti lokasinya sangat strategis, sudah pasti rumahnya ready, jalannya sudah dicor beton, ada tiga masjid, lapangan olahraga, sekolah TK, taman bermain anak, danau, dan berpenghuni lebih dari 1.500 KK, dan yang penting bebas banjir. Kami juga sudah menyerahkan sertifikat kepemilikan rumah kepada konsumen. Jadi segala keraguan sudah terjawab,” jelas Ardian.
Sementara area komersialnya juga sudah hidup ada sejumlah minimarket di pintu masuk perumahan, kios bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari, dan kios kuliner.
"Jadi konsumen tidak perlu ragu lagi, karena segala keraguan persoalan rumah subsidi sudah pasti terjawab," imbuhnya.
Lokasi Mutiara Puri Harmoni 2 di Jalan Karang Anyar, Karang Bahagia, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat menjadi kawasan yang cukup diminati karena aksesnya dekat dengan Stasiun KRL Cikarang dan bisa ditempuh hanya dengan Angkutan K38 yang melewati kawasan perumahan tersebut. Disamping itu, KRL Cikarang – Jakarta, sangat mempermudah aktifitas warganya untuk menuju ke pusat kota Bekasi, Jakarta Timur, Cakung, Klender, hingga ke Jatinegara.
Saat ini, lanjut Ardian, pihaknya sedang memasarkan blok terdepan yang merupakan pengembang terakhir rumah subsidi yang harganya belum naik (masih Rp168 juta) dan sebagian berada di boulevard (jalan utama). Tahun depan harga rumah subsidi hampir dipastikan akan naik karena sudah 3 (tiga) tahun pemerintah belum melakukan penyesuaian harga.
Ardian mengatakan, animo masyarakat membeli rumah subdisi di Mutiara Puri Harmoni 2, khususnya di jalur boulevard cukup tinggi. Terbukti diakhir Agustus, saat dibuka blok terdepan, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, 30 unit rumah ludes terjual. Kini pengembang membuka blok selanjutnya, dari pemasaran tahap akhir ini.
Untuk membeli rumah subdisi di Mutiara Puri Harmoni 2, kata Ardian, konsumen cukup membayar booking fee Rp1 juta dan uang muka (down payment/DP) Rp0.
"Iya benar-benar tanpa uang muka. Jika persyaratan bank dapat dipenuhi, konsumen bisa langsung akad kredit tinggal bawa koper langsung pindah ke rumah barunya karena semua unit ready stock," ucap Ardian.
Yang menarik, lanjutnya, selain menggratiskan biaya KPR serta biaya akta, pengembang juga membuatkan sumur bor lengkap dengan pompa air secara cuma-cuma, serta tembok belakang rumah setinggi 2,5 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022