Pemerintah Kota Tangerang, Banten terus berbenah dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi perkotaan, diantaranya banjir dengan optimalisasi pintu air dan mengajak kepedulian warga sekitar dalam menjaga kebersihan.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan Pemkot telah berupaya mengantisipasi banjir melalui optimalisasi pintu - pintu air, untuk meminimalisasi banjir di wilayah barat.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Liga santri 2022 ajang silaturahmi anak muda
Kemudian di wilayah timur, pemkot bersama pemerintah pusat telah membangun tanggul di sepanjang Kali Angke. Sedangkan di wilayah tengah, melalui optimalisasi tandon - tandon sebagai antrian air.
"Upaya pengendalian banjir terus dilakukan dengan juga melibatkan peran serta masyarakat dengan menjaga lingkungan dan tak membuang sampah sembarangan," katanya.
Ia menjelaskan Kota Tangerang menjadi kota dengan wilayah yang strategis karena dekat secara geografis dengan ibu kota serta menjadi wilayah jalur transportasi logistik di pulau jawa. "Ini menjadi tantangan untuk mewujudkan program Tangerang LIVE," katanya.
Selain itu, lanjut Wali Kota Arief, pemkot juga mendorong masyarakat untuk mau beralih menggunakan transportasi umum yang disediakan oleh pemkot sebagai upaya mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat antar wilayah.
"Kami siapkan sarana BRT hingga angkutan Si Benteng, yang biayanya digratiskan oleh Pemkot Tangerang," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjabarkan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemkot untuk menghadapi tantangan perkotaan harus didukung dengan partisipasi masyarakat, demi terwujudnya pembangunan yang merata seluruh wilayah Kota Tangerang.
"Jangan hanya mengeluh, karena kalau cuma mengeluh tidak akan ada perubahan, yang dibutuhkan itu partisipasi dari masyarakat bersama pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan Pemkot telah berupaya mengantisipasi banjir melalui optimalisasi pintu - pintu air, untuk meminimalisasi banjir di wilayah barat.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Liga santri 2022 ajang silaturahmi anak muda
Kemudian di wilayah timur, pemkot bersama pemerintah pusat telah membangun tanggul di sepanjang Kali Angke. Sedangkan di wilayah tengah, melalui optimalisasi tandon - tandon sebagai antrian air.
"Upaya pengendalian banjir terus dilakukan dengan juga melibatkan peran serta masyarakat dengan menjaga lingkungan dan tak membuang sampah sembarangan," katanya.
Ia menjelaskan Kota Tangerang menjadi kota dengan wilayah yang strategis karena dekat secara geografis dengan ibu kota serta menjadi wilayah jalur transportasi logistik di pulau jawa. "Ini menjadi tantangan untuk mewujudkan program Tangerang LIVE," katanya.
Selain itu, lanjut Wali Kota Arief, pemkot juga mendorong masyarakat untuk mau beralih menggunakan transportasi umum yang disediakan oleh pemkot sebagai upaya mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat antar wilayah.
"Kami siapkan sarana BRT hingga angkutan Si Benteng, yang biayanya digratiskan oleh Pemkot Tangerang," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjabarkan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemkot untuk menghadapi tantangan perkotaan harus didukung dengan partisipasi masyarakat, demi terwujudnya pembangunan yang merata seluruh wilayah Kota Tangerang.
"Jangan hanya mengeluh, karena kalau cuma mengeluh tidak akan ada perubahan, yang dibutuhkan itu partisipasi dari masyarakat bersama pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022