Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bimbingan teknis (Bimtek) Penerapan Sistem Akuntansi dan Keuangan bagi pelaku koperasi di wilayah setempat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Nurhana di Serang, Kamis mengatakan, bimbingan teknis penerapan sistem akuntansi dan keuangan bagi koperasi bertujuan ntuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku Koperasi di Banten dalam pengelolaan keuangan.
"Masih banyaknya koperasi di Banten yang tidak berkembang maupun tidak aktif, di antaranya disebabkan oleh pengelolaan keuangan yang belum baik," kata Nurhana.
Ia mengatakan, saat ini di Provinsi Banten ada sekitar 6.590 koperasi, sedangkan yang tidak aktif hampir 2.000 koperasi.
"Kenapa koperasi itu tidak berkembang atau tidak aktif. Karena pengelola koperasi belum bisa mengelola dana dengan baik dan belum bisa melakukan pelaporan secara akuntable," kataya.
Oleh sebab itu, kata Nurhana, Dinas Koperasi dan UMKM memberikan semua program-program yang mendukung sumberdaya manusia pengelola koperasi yang ada di Provinsi Banten. Namun tentunya kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap.
Sementara Plt. Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, beberapa lembaga keuangan baik Bank maupun Non Bank, tidak melihat adanya perbedaan antara usaha besar dengan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil menengah (KUMKM). Sebab, semuanya diwajibkan untuk memenuhi persyaratan termasuk laporan keuangan yang dapat menjadi dasar dalam memberikan pinjaman kepada calon Debitor.
"Disinilah pentingnya praktek akuntansi dan keuangan bagi KUMKM. Karena dengan diselenggarakannya praktek akuntansi dan keuangan secara tepat, maka UMKM dapat menyediakan informasi yang lebih lengkap dan terstruktur terkait usaha dan posisi keuangan," kata Rano Karno saat membuka kegiatan tersebut bagi ratusan pelaku koperasi se Provinsi Banten.
Menurut Rano, salah satu cara untuk menjadi profesional dalam mengelola usaha, yaitu dengan melakukan pembuatan sistem pencatatan akuntansi yang berujung pada pembuatan laporan keuangan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015