GEMA Al-Khairiyah Kota Cilegon menyerahkan hasil Diskusi Publik Pengelolaan Sampah Cilegon ke DPRD Kota Cilegon untuk dijadikan masukan dalam program pembangunan di Kota baja tersebut.
Penyerahan berkas hasil diskusi yang bertemakan "Pengelolaan Sampah Cilegon Peluang atau Musibah" beberapa waktu lalu itu diserahkan langsung Ketua DPD GEMA Al-Khairiyah Kota Cilegon Muhamad Jirin kepada Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, H. Hasbi Sidik di Kantor DPRD Kota Cilegon, Selasa (11/10).
Muhammad Jirin mengatakan sesuai komitmen dalam Diskusi Publik kemaren pada 6 Oktober itu, apapun hasilnya akan diserahkan kepada DPRD Kota Cilegon.
"Kami mahasiswa sebagai "Agent of Change dan Social Control", tentu akan melakukan "Controling" kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan di masyarakat," katanya.
Jirin menjelaskan, cara yang dilakukan GEMA Al-Khairiyah adalah dengan memberikan saran dan kritik serta solusi setiap permasalahan di tengah masyarakat.
"Kita akan kawal program pembangunan kota Cilegon ini untuk mewujudkan Cilegon cerdas, modern dan bermartabat," kata Jirin menegaskan.
Menyikapi permasalahan sampah tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon H. Hasbi Sidik mengatakan, jika ingin menampung sampah dari luar daerah yang akan dikelola di Cilegon, maka harus memiliki alat yang memadai untuk pengelolaannya.
"Jangan sampai ketika kita menampung sampah segitu banyaknya dari luar, sampah itu menjadi permasalah baru, sehingga berdampak buruk terhadap lingkungan tersebut," kata H Hasbi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Penyerahan berkas hasil diskusi yang bertemakan "Pengelolaan Sampah Cilegon Peluang atau Musibah" beberapa waktu lalu itu diserahkan langsung Ketua DPD GEMA Al-Khairiyah Kota Cilegon Muhamad Jirin kepada Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, H. Hasbi Sidik di Kantor DPRD Kota Cilegon, Selasa (11/10).
Muhammad Jirin mengatakan sesuai komitmen dalam Diskusi Publik kemaren pada 6 Oktober itu, apapun hasilnya akan diserahkan kepada DPRD Kota Cilegon.
"Kami mahasiswa sebagai "Agent of Change dan Social Control", tentu akan melakukan "Controling" kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan di masyarakat," katanya.
Jirin menjelaskan, cara yang dilakukan GEMA Al-Khairiyah adalah dengan memberikan saran dan kritik serta solusi setiap permasalahan di tengah masyarakat.
"Kita akan kawal program pembangunan kota Cilegon ini untuk mewujudkan Cilegon cerdas, modern dan bermartabat," kata Jirin menegaskan.
Menyikapi permasalahan sampah tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon H. Hasbi Sidik mengatakan, jika ingin menampung sampah dari luar daerah yang akan dikelola di Cilegon, maka harus memiliki alat yang memadai untuk pengelolaannya.
"Jangan sampai ketika kita menampung sampah segitu banyaknya dari luar, sampah itu menjadi permasalah baru, sehingga berdampak buruk terhadap lingkungan tersebut," kata H Hasbi.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022