Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Banten terus meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi kedaruratan bencana alam di daerah itu.

Kepala Markas PMI Kabupaten Tangerang, Suratno di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa berbagai pelayanan kemanusiaan dalam darurat kebencanaan saat ini telah menyiapkan sejumlah persiapan, diantaranya memberikan pelatihan kepada personel-nya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan.

Baca juga: Sekda Tangerang minta perangkat daerah sigap dan tanggap respons bencana

"Untuk persiapan menghadapi kedaruratan bencana kita akan melakukan pelatihan gabungan dengan BPBD Kabupaten Tangerang," katanya.

Selain itu, kata Suratno, sarana dan prasarana kelengkapan mitigasi bencana juga disiapkan seperti perahu karet, mobil ambulans, mobil tangki air bersih, perlengkapan dapur umum dan logistik.

"Termasuk pelayanan informasi kedaruratan kita siaga selama 24 jam. Dan kita juga sudah bentuk relawan PMI di 12 Desa yang ada di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Ia menuturkan, sejauh ini PMI Kabupaten Tangerang telah memiliki basis kekuatan yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan seperti tenaga sukarelawan (TSR), siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT), dan plang merah remaja (PMR), KSR.

"Untuk jumlah relawan yang pasti kita banyak, tetapi kalau jumlah rinciannya saya harus lihat data. Karena relawan PMI itu sudah ada di 29 kecamatan," tuturnya.

Sampai saat ini berbagai pelayanan kemanusiaan oleh PMI baik penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, donor darah, bantuan sosial tersebut telah dilakukan oleh pihaknya.

Adapun data layanan sepanjang bulan Oktober 2022 ini, pihaknya juga telah merespon dan menerima sebanyak 13 laporan kebencanaan diantaranya banjir, longsor, dan kebakaran.

"Sejauh ini kita telah menerima 13 laporan seperti banjir, longsor dan kebakaran. Tapi secara umum laporan kebanyakan terkait bencana banjir," ungkapnya.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022