Sekitar seribu peserta dari pengurus besar hingga cabang dan Badan Otonom, dosen, guru, mahasiswa, santri dan warga Al-Khairiyah serta masyarakat umum tumpah ruah mengikuti pengajian Akbar Majelis Ilmu Al-Khairiyah.

Pengajian Akbar yang digelar Ormas Islam Al-Khairiyah Citangkil Cilegon pada Rabu (28/9) tersebut juga diisi dengan Launching Kartu Tanda Anggota (KTA) dan MOU antara Asuransi Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) dengan Ormas Islam Al-Khairiyah dalam program KTAnisasi Al-Khairiyah. 

Ketua Pelaksana yang juga Wasekjen PB Al-Khairiyah Rizmi Samsul Rizal mengatakan Pengajian Akbar Majelis Ilmu Al-Khairiyah merupakan program Ormas Islam Al-Khairiyah dalam rangka menanamkan nilai-nilai perjuangan Al-Khairiyah, menambah wawasan pengetahuan Ke Islaman dan menumbuh kembangkan semangat juang kader - kader Muda Al-Khairiyah untuk kemajuan Bangsa dan Negara. 

Sementara narasumber yang mengisi pengajian tersebut yakni Ketum PB Al-Khairiyah KH. Ali Mujahidin dan Cendikiawan Al-Khairiyah KH. Inas Nasrullah.

Sedangkan Program KTAnisasi itu sendiri menurut Razmi bertujuan untuk membangun solidaritas dan soliditas sesama Warga Al-Khairiyah serta sebagai kelengkapan administrasi Pengurus dan Anggota Ormas Islam Al-Khairiyah di seluruh Indonesia.

Pengajian Akbar Majelis Ilmu Al-Khairiyah merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan, namun sempat tertunda karena adanya Pandemi Covid 19. 
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022