Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyalurkan bantuan kepada 45 anak yatim piatu dalam kegiatan bakti sosial untuk memperingati ulang tahun ke-77 Republik Indonesia.
"Bantuan sosial itu tidak seberapa nilainya. Kami ingin mewujudkan rasa syukur dengan berbagi rejeki kepada anak yatim piatu," kata Ketua Dewan Penasihat PWI Kabupaten Lebak H Ahya di Lebak, Sabtu.
Baca juga: Kaukus Muda Nahdliyin sebut Mahfud MD tokoh alternatif untuk 2024
"Kami berharap bantuan sosial ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan sekolah maupun kepentingan lain yang bermanfaat," kata Ahya mengenai bantuan uang yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu.
Kegiatan penyaluran bantuan kepada anak-anak yatim piatu tersebut juga diharapkan bisa menginspirasi kelompok warga yang lain untuk membantu anak-anak yatim piatu.
Salah satu anak yang menerima bantuan, Akmal (9), berencana menabung bantuan uang yang dia peroleh. Akmal kehilangan orang tua pada usia tiga tahun dan sekarang tinggal bersama neneknya di Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak.
Udi (8) juga berencana menabung bantuan uang yang dia peroleh untuk keperluan sekolah. Siswa kelas tiga sekolah dasar yang kehilangan ibunya pada usia balita itu kini tinggal bersama neneknya di Pasir Jati, Kecamatan Cibadak.
"Bantuan sosial itu tidak seberapa nilainya. Kami ingin mewujudkan rasa syukur dengan berbagi rejeki kepada anak yatim piatu," kata Ketua Dewan Penasihat PWI Kabupaten Lebak H Ahya di Lebak, Sabtu.
Baca juga: Kaukus Muda Nahdliyin sebut Mahfud MD tokoh alternatif untuk 2024
"Kami berharap bantuan sosial ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan sekolah maupun kepentingan lain yang bermanfaat," kata Ahya mengenai bantuan uang yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu.
Kegiatan penyaluran bantuan kepada anak-anak yatim piatu tersebut juga diharapkan bisa menginspirasi kelompok warga yang lain untuk membantu anak-anak yatim piatu.
Salah satu anak yang menerima bantuan, Akmal (9), berencana menabung bantuan uang yang dia peroleh. Akmal kehilangan orang tua pada usia tiga tahun dan sekarang tinggal bersama neneknya di Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak.
Udi (8) juga berencana menabung bantuan uang yang dia peroleh untuk keperluan sekolah. Siswa kelas tiga sekolah dasar yang kehilangan ibunya pada usia balita itu kini tinggal bersama neneknya di Pasir Jati, Kecamatan Cibadak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022