Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyatakan sebanyak 362 unit ruang kelas tidak layak di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu telah direnovasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah di Tangerang, Senin mengatakan bahwa realisasi pembangunan ruang kelas di jenjang SD dari tahun 2020 sampai saat ini ada 206 ruang kelas dan untuk SMP sebanyak 156 ruang kelas.

Baca juga: Penjual pernak-pernik HUT RI di Tangerang mampu raup jutaan rupiah per hari

"Insya Allah di tahun 2023 kami akan bangun lagi sebanyak 139 ruang kelas, dengan rincian di tingkat SD sebanyak 77 ruang kelas dan di tingkat SMP itu ada 62 ruang," katanya.

Ia menyebutkan, dalam pembangunan tersebut dilakukan oleh pemerintah daerah untuk pemenuhan kebutuhan ruang kelas sebagai bentuk upaya menambah daya tampung siswa.

Selain itu, sebagai pada pemenuhan tingkat fasilitas ruangan tersebut juga sebagai memenuhi dasar pelayanan pendidikan di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Keberadaan ruang kelas baru ini untuk memberikan kenyamanan pada anak didik yang melakukan proses belajar di sekolah," ujarnya.

Sementara, ditambahkan dia, untuk terkait dengan bantuan siswa dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sejauh ini pihaknya telah menyalurkan bantuan tersebut kepada 6.090 siswa. Baik di tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Tangerang.

Adapun untuk rincian dari total sebanyak 6.090 siswa yang mendapat bantuan itu diantaranya 3.700 siswa di jenjang SD dan 2.390 siswa jenjang SMP.

"Target dari RPJMD tahun 2019-2023 itu jenjang SD adalah 5.000 siswa dan untuk jenjang SMP ada 3.150. Capaian kami di tahun 2022 ini sudah lebih dari 50 persen," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022