Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten mengevakuasi penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di tepi Sungai Cidurian, Jayanti, Rabu.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat, Abdul Munir di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dalam kondisi terapung tanpa busana.

Baca juga: Cegah kekerasan, Kemenag Kabupaten Tangerang tingkatkan pengawasan ponpes

"Dalam laporan penemuan mayat ini kita terima pada Rabu sekitar pukul 13.25 WIB. Untuk penyebab kematiannya masih dalam penyidikan Kepolisian," katanya.

Ia menyebutkan, dalam proses evakuasi itu petugas dari BPBD dibantu oleh tim gabungan dari pihak Kepolisian dan Satpol PP setempat.

Kemudian, petugas yang melakukan evakuasi langsung membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini mayat sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Balaraja," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Cisoka Kapolsek AKP Nur Rokhman menyebutkan, jika dalam penemuan mayat laki-laki tanpa identitas itu berawal dari laporan warga setempat.

"Ada warga yang hendak ke kebun melewati pinggir kali Cidurian, kemudian melihat ada mayat mengambang. setelah itu lalu memberitahu warga lainnya, dan pukul 09.00 WIB dilaporkan ke Polsek Cisoka," jelasnya.

Ia menuturkan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut, guna mengetahui identitas serta penyebab kematiannya.

"Kondisi jenazah sudah membengkak dan membusuk. Kita lakukan ambil sidik jari oleh inafis Polresta Tangerang. Permintaan visum luar dan dalam," kata dia.

 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022