Dalam rangka membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya data, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang menjadikan Desa Kemanisan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang sebagai Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik. 

Kepala BPS Kabupaten Serang Tutty Amalia mengatakan dengan dijadikannya Kemanisan menjadi Desa Cantik maka pihaknya memberikan pembinaan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya data. Bagaimana mereka mencintai data, kemudian statistik itu tidak menjadi hal yang menakutkan. 

“Sebetulnya mereka sudah akrab dengan data dan statistik sehari-hari,” ujar Tutty Amalia disela-sela pembinaan Desa Cantik di Kantor Desa Kemanisan, Selasa (9/8/2022).

Tutty menjelaskan, pembinaan diawali dan diperuntukan bagi aparat desa yang kemudian diharapkan bisa mengajak masyarakat. Sebab data itu sangat penting untuk pembangunan yang dampaknya untuk menyadarkan aparat desa. 

“Bahwasannya desa sudah bukan lagi objek pembangunan, melainkan mereka sebagai subjek yang harus sadar akan pembangunan,” katanya. 

Karena pada dasarnya sumber data ada pada masyarakat maka,  jika data kurang baik pembangunan apapun tetap tidak akan tepat sasaran. Disamping itu juga agar kebutuhan desa dapat diketahui secara lebih spesifik. 

“Maka dari itu kita berharap mulai dari Desa Kemanisan inilah semua data menjadi tepat,” ucapnya. 

Tutty menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program BPS yang berperan sebagai pembina data statistik sektoral, di mana sumber data utama berasal dari desa. 

Dalam hal ini BPS menggandeng OPD atau pemerintah daerah agar saling bersinergi untuk mendapatkan dukungan. 

“Karena sasaran tahun ini untuk memberantas kemiskinan, maka program ini juga bekerjasama dengan Dinsos (Dinas Sosial),” katanya.

“Data yang ada harus menjadi tolak ukur, agar adanya perubahan. Jika berhasil disini, kita lakukan juga di desa lainnya, jadi harus ada progres dan evaluasinya seperti apa,” tambah Tutty.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Haerofiatna, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Heriyadi dan para Aparatur Desa Kemanisan, Kecamatan Tirtayasa.

Sementara Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haerofiatna mengatakan, program desa cantik  sangat luar biasa sesuai dengan amanat Kemen PAN RB yang  bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi yang akuntabel tentang data-data yang ada di desa, diantaranya seperti demografi desa, jumlah penduduk,  kebutuhan masyarakat sebagai petani atau sebagai karyawan dan lainnya. 

“Sehingga kita mengetahui desa-desa tersebut dalam waktu dekat akan kita ketahui dari semua aspek,” ujarnya.

Berdasarkan hasil MoU (Memorandum of Understanding), Haero memastikan jika Diskominfosatik mensuport kegiatan desa cantik itu dalam bentuk aplikasi, karena selama ini BPS hanya konvensional. 

“Kalau kita bantu secara digitalnya. Jadi informasinya lebih luas secara digital, dan masyarakat akan mengetahui secara umum, nanti smart villagenya akan hidup desa pintarnya itu,” katanya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag Humas) Sekretariat DPRD Kabupaten Serang ini berharap program desa cantik di Desa Kemanisan bisa selesai tahun ini. Karenanya masih banyak desa-desa yang perlu di perbaharui untuk datanya oleh BPS. 

“Karena data-data di desa selama ini yang diakui hanya BPS walaupun kita (Diskominfosatik) sebagai wali data, tugas kami mungkin seperti itu,” ujar Haero sapaan Haerofiatna.

Selain Desa Kemanisan Kecamatan Tirtayasa, BPS Kabupaten Serang juga sudah menetapkan Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka sebagai desa binaan desa cantik.







 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022