Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyatakan kandungan nutrisi daun kelor sangat bermanfaat, bagi ibu hamil maupun pasca hamil serta memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Terkait dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung gerakan penanaman pohon kelor dan penebaran bibit ikan yang dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai pemenuhan gizi masyarakat di daerah itu.

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,1 SR di Sumur Banten tidak berpotensi tsunami

"Gerakan penanaman pohon dan penebaran benih ikan ini sangat baik dilakukan sebagai dukungan pemenuhan gizi keluarga," katanya di Serang, Sabtu.

Oleh sebab itu, pihaknya pun mendukung langkah PKK di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa sampai tingkat Keluarga untuk melakukan gerakan tanam kelor dan benih ikan.

Ia juga menyatakan pemanfaatan tumbuhan kelor maupun ikan menjadi sumber protein utama yang dibutuhkan tubuh. Sehingga, gerakan penebaran benih ini perlu dibudayakan oleh semua pihak.

"Jika dari dua gerakan ini saja bisa dilakukan secara masif sampai tingkat keluarga, maka kita optimis upaya pencegahan dan penanganan stunting bisa dilakukan secara maksimal dan terukur," ujarnya.

Ia meyakini, jika tim penggerak PKK mampu melakukan gerakan itu secara masif sampai ke tingkatan terkecil yakni keluarga. Sebab, tataran kepengurusan dan program yang dilaksanakan oleh PKK itu sampai menyentuh keluarga.

"Gerakan positif ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan, supaya generasi kita terbebas dari stunting dan gizi buruk," katanya.

Sementara itu, Ketua tim penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menambahkan, pada bulan Oktober 2022 nanti PKK akan melakukan gerakan serentak pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk ditanami pohon kelor dan lainnya serta penebaran bibit ikan.

"Ada 90 Lokus stunting yang akan kita lakukan gerakan itu, dengan mengoptimalkan sebanyak 1.500 kader yang akan mendampingi. Untuk menyatukan tujuan, mereka akan diberikan pelatihan tentang optimalisasi tanaman pekarangan di lingkungan masing-masing," ujarnya.

Sehingga dengan kegiatan ini, harapannya masyarakat mampu memahami bagaimana mengoptimalkan lahan kosong di pekarangannya masing-masing dengan tanaman yang berkhasiat.

"Kelor ini mudah ditanamnya, khasiatnya juga banyak makanya kelor dikenal sebagai tanaman dewa, banyak vitamin, mineral, oksidan, terutama pada ibu hamil," kata dia.

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022