Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten menargetkan sebanyak 150 rumah tidak layak huni milik warga yang tersebar di tujuh kecamatan di wilayahnya selesai diperbaiki selama tahun 2022.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan bahwa pemerintah kota sejak tahun 2012 menjalankan program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni untuk membantu warga yang kurang mampu.

"Sehingga, warga tidak banyak mengeluarkan uang untuk memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah kota di Tangerang, Selasa.

Rumah tidak layak huni yang menjadi target program perbaikan rumah tahun 2022 meliputi 36 rumah di Kecamatan Ciputat, 15 rumah di Kecamatan Ciputat Timur, 20 rumah di Kecamatan Pamulang, 32 rumah di Kecamatan Pondok Aren, 22 rumah di Kecamatan Serpong, 18 rumah di Kecamatan Serpong Utara, dan tujuh rumah di Kecamatan Setu.

Program perbaikan rumah tidak layak huni dijalankan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan. 

"Saya minta ini dikawal oleh Camat, Lurah, RW, RT, BKM... Dikawal betul-betul supaya semua prosesnya, pembangunannya bisa berjalan dengan baik," kata Wali Kota.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022