Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Benyamin Davnie menginstruksikan seluruh camat dan lurah setempat untuk membenahi data kependudukan untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Dalam keterangan yang diterima di Tangerang, Jumat, Benyamin mengatakan pembenahan data kependudukan tersebut merupakan bagian dari tahapan pemilu yang sudah mulai dilakukan.

Baca juga: Satu rumah di Babakan, Tangerang hancur akibat ledakan tabung gas

"Dari aspek waktu memang tidak bisa dikatakan bahwa pelaksanaannya masih lama karena prosesnya akan kita awali saat ini," katanya.

Dia mengingatkan pengalaman pada Pemilu 2019 lalu harus menjadi pelajaran. Oleh karena itu, dia meminta seluruh pemangku kepentingan, khususnya camat dan lurah, memperhatikan dengan benar agar kekeliruan di pemilu sebelumnya tidak terjadi di Pemilu 2024.

"Rangkaian prosesnya ini sudah dimulai dari saat ini dengan kita melakukan sosialisasi dan melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB). Kita awali dari situ," tambahnya.

Pemutakhiran data penduduk, menurutnya, merupakan persoalan yang sangat penting karena banyak permasalahan dan persengketaan bersumber dari persoalan pendataan penduduk tersebut. Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan memiliki aspek pendekatan berbeda dengan pendataan sensus penduduk.

Benyamin menginstruksikan para pejabat di Tangsel untuk melaksanakan semua proses tersebut dengan baik dan tetap mengedepankan aturan. Dia juga berharap komunikasi antara Pemkot Tangsel dengan lembaga penyelenggara pemilu dapat berjalan harmonis, sehingga tidak ada permasalahan khususnya apatisme politik.

"Intinya sikap apatisme seperti ini harus kita hindari sedemikian rupa. Cara dan jalannya tentu dengan memberikan penjelasan yang sebaik-baiknya kepada anggota masyarakat kita. Supaya pada waktunya bisa mengikuti semua proses politik," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo meminta para camat dan lurah dapat melaksanakan semua instruksi tersebut. Jangan sampai, semua target yang telah dicanangkan ini dikejar di menit-menit akhir.

"Ke depan kita akan menggunakan momentum pendataan yang sudah dilakukan demi kepentingan pelaksanaan Pemilu ini, baik Pileg, Pilpres, Pilgub, Pilkada. Makanya dari sekarang harus mengatur pola agar dapat terpenuhi semua kebutuhan pendataan. Ini baru bicara pendataan belum yang lain," ujar Bambang.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022