Dalam rangka menyukseskan Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani atau yang lebih dikenal dengan PNM menanam 15.000 pohon mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten pada Sabtu 18 Juni 2022.
Gerakan penanaman 15.000 pohon Mangrove itu dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap pertama telah ditanam sebanyak 10.000 mangrove pada 28 Nopember 2021 lalu.
Penanaman pohon dalam rangka menahan abrasi dan erosi itu merupakan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PNM, yang diharapkan akan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih akibat penyerapan polusi udara oleh tanaman mangrove guna mencapai target emisi nol pada tahun 2060 serta untuk menjawab isu dekarbonasi.
Penanaman pohon penahan erosi dan abrasi dilokasi yang sering disebut dengan Ketapang Urban Akuakultur, PNM berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.
Turut hadir pada kegiatan penanaman 15.000 pohon mangrove ini Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika yang menerima secara simbolis bibit pohon mangrove sebanyak 10.000 pohon, termasuk 5.000 batang pohon jenis R. Stylossa dan 5.000 batang jenis A. Marina.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan ( JMK) PT PNM, Mira Damayanti Hardjono.
“Kegiatan menanam 15.000 pohon mangrove merupakan bentuk dukungan BUMN untuk penghijauan Indonesia dan diharapkan semuan bibit dapat tumbuh dengan baik dan kedepannya akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah Sekrtaris Perusahaan PT. Permodalan Nasional Madai (PNM), L. Dodot Patria Ary mengharapkan bahwa penanaman 15.000 pohon yang ditanam dapat memberikan pengaruh positif sekaligus sebagai sumbangsih PNM kepada masyarakat sekitar.
"Harapan kami kegiatan menanam 10.000 pohon mangrove dapat bermanfaat dari sisi ekologis dan ekonomis untuk mendukung kegiatan BUMN dalam gerakan hijaukan Indonesia, serta dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh lingkungan sekitar Desa Ketapang, Mauk Tangerang," ujar Pria asal Nusa Tenggara itu.
Secara simbolis penanaman pohon mangrove itu dilakukan oleh Kadiv JMK PNM, Mira Damayanti Harjono, Kepala Bagian JMK PNM, Ronald Rama Lesmana, Kepala Remedial & Penagihan Cabang ULaMM Tangerang Ahmad Yulia Yusuf, Kepala Area Tangerang 3 Regional Mekaar Tangerang 1 Ani Safitri, KC Mekaar Mauk 2 Sri Rahayu, Pic PKU & JML PNM Tangerang Muslim Mubaroq dan sejumlah TIM JMK Pusat, Tim Mekaar Cabang Mauk 2 dan Tim Remedial dan Penagihan Cabang ULaMM Tangerang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Gerakan penanaman 15.000 pohon Mangrove itu dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap pertama telah ditanam sebanyak 10.000 mangrove pada 28 Nopember 2021 lalu.
Penanaman pohon dalam rangka menahan abrasi dan erosi itu merupakan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PNM, yang diharapkan akan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih akibat penyerapan polusi udara oleh tanaman mangrove guna mencapai target emisi nol pada tahun 2060 serta untuk menjawab isu dekarbonasi.
Penanaman pohon penahan erosi dan abrasi dilokasi yang sering disebut dengan Ketapang Urban Akuakultur, PNM berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.
Turut hadir pada kegiatan penanaman 15.000 pohon mangrove ini Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika yang menerima secara simbolis bibit pohon mangrove sebanyak 10.000 pohon, termasuk 5.000 batang pohon jenis R. Stylossa dan 5.000 batang jenis A. Marina.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan ( JMK) PT PNM, Mira Damayanti Hardjono.
“Kegiatan menanam 15.000 pohon mangrove merupakan bentuk dukungan BUMN untuk penghijauan Indonesia dan diharapkan semuan bibit dapat tumbuh dengan baik dan kedepannya akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah Sekrtaris Perusahaan PT. Permodalan Nasional Madai (PNM), L. Dodot Patria Ary mengharapkan bahwa penanaman 15.000 pohon yang ditanam dapat memberikan pengaruh positif sekaligus sebagai sumbangsih PNM kepada masyarakat sekitar.
"Harapan kami kegiatan menanam 10.000 pohon mangrove dapat bermanfaat dari sisi ekologis dan ekonomis untuk mendukung kegiatan BUMN dalam gerakan hijaukan Indonesia, serta dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh lingkungan sekitar Desa Ketapang, Mauk Tangerang," ujar Pria asal Nusa Tenggara itu.
Secara simbolis penanaman pohon mangrove itu dilakukan oleh Kadiv JMK PNM, Mira Damayanti Harjono, Kepala Bagian JMK PNM, Ronald Rama Lesmana, Kepala Remedial & Penagihan Cabang ULaMM Tangerang Ahmad Yulia Yusuf, Kepala Area Tangerang 3 Regional Mekaar Tangerang 1 Ani Safitri, KC Mekaar Mauk 2 Sri Rahayu, Pic PKU & JML PNM Tangerang Muslim Mubaroq dan sejumlah TIM JMK Pusat, Tim Mekaar Cabang Mauk 2 dan Tim Remedial dan Penagihan Cabang ULaMM Tangerang.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022