Polda Banten menggelar pelatihan dan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) penanggulangan aksi demonstrasi berujung dengan aksi kekerasan Jelang Pemilu 2024 di Halaman Apel Polda Banten, Serang,  Selasa (28/6/2022).

 Wakapolda Banten Brigjen Ery Nursatari mengatakan latihan Sispamkota dilakukan untuk pemanasan menghadapi tahun politik serta mempersiapkan personel yang komposisinya hanya 50% dari kondisi ideal di Polda Banten menghadapi tugas nyata saat aksi demo pada Pemilu mendatang. Skenario Sispam Kota hari ini adalah demonstrasi berujung anarkis di depan Kantor KPU Provinsi Banten.

Baca juga: Polda Banten angkat budaya lokal semarakan HUT Bhayangkara ke-76

"Penanganan personel kepolisian dalam menghadapi perubahan situasi menuju eskalasi merah, dari situasi demonstrasi tenang, alami ketegangan hingga berujung anarkis dengan aksi lempar batu bahkan penjarahan," ucapnya.

Lanjut Ery, tugas personel Polda Banten ke depan akan lebih berat pasca memasuki tahapan-tahapan Pemilu 2024.

“Tugas Polda Banten ke depan pasti lebih berat, sehingga personel perlu persiapan sejak dini melalui latihan-latihan rutin dan pembinaan fisik secara terus menerus,” tuturnya.

Ery menyebut, penampilan perdana dalam Sispam Kota kali ini masih menjadi gambaran umum bagi personel.
Simulasi pengamanan unjuk rasa jelang pemilu


“Penampilan perdana ini masih bersifat umum, dalam kondisi nyata, dapat saja personel berhadapan langsung dengan pendemo yang marah, menendang tameng, melempar personel dengan batu dan benda keras lainnya, sehingga dalam latihan ini personel harus siap mental, dan perbaikan demi perbaikan perlu dilakukan untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan Sispam Kota yang sebenarnya,” terangnya

Ery menekankan pentingnya personel memahami cara bertindak dalam setiap tahapan situasi yang ada, hingga pergeseran dari situasi hijau menuju kondisi merah.

“Personel harus paham apa yang dimaksud situasi hijau dan cara bertindak yang benar, serta apa yang seharusnya dilakukan personel pada peningkatan eskalasi hingga situasi merah, kondisi anarkis dengan aksi kekerasan dan penjarahan, personel pasti menjadi tidak ragu apabila latihan terus dilakukan" tegas Ery.

Selain itu, pengecekan rutin terhadap peralatan dan kendaraan bermotor yang akan digunakan dalam tugas merupakan peranan penting.

 "Untuk personel yang memegang kendali terhadap setiap kendaraan bermotor dan peralatan dinas, agar tidak lalai untuk selalu mengecek setiap komponen kendaraan dan peralatan dinas tersebut, sehingga pastikan dapat bekerja baik saat digunakan,” sebutnya

Terkahir Ery, berpesan kepada personel agar jaga kesehatan karena tugas kedepan akan semakin berat dengan intensitas kegiatan yang tinggi.

“Personel harus menjaga kesehatan dan kondisi harus tetap prima ditengah tingginya kebutuhan kehadiran personel saat Pemilu nanti, perhatikan olahraganya, konsumsi makanan dan waktu rehat. Personel harus disiplin tidak hanya menjaga kesehatan, akan tetapi dalam beraktivitas melaksanakan tugas-tugas kepolisian,” tutup Ery.

Pewarta: weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022