Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, menduga percikan api dari aki mobil menjadi penyebab kebakaran pabrik thinner milik PT Warna Prima Kimia Tama di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Kamis siang.
"Penyebab kebakaran dari percikan api. Selang yang mengantar aki untuk keluar dari mobil tangki itu mati. Kemudian dicoba diperbaiki, lalu jatuh dan di situ ada percikan api lalu menimbulkan kebakaran," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, di Tangerang, Banten, Kamis.
Baca juga: Pabrik pembuat tinner di Kabupaten Tangerang terbakar
Ia menjelaskan sampai saat ini petugas masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui kepastian terjadinya kelalaian kerja yang mengakibatkan kebakaran pabrik tersebut.
"Penyebabnya itu selang aki macet dan dicoba diperbaiki sendiri, bukan minta bantuan mekanik. Saya kira itu (kelalaian)," katanya.
Ia mengungkapkan jika peristiwa kebakaran pabrik thinner ini bukan kali pertama, melainkan sudah lebih dari dua kali.
"Ini bukan pertama kali terjadi. Kita minta kepada pihak manajemen pabrik untuk mengevaluasi. Jadi kita minta perusahaan ini untuk menerapkan SOP dan keamanan yang lebih ketat lagi," katanya.
Kebakaran tersebut menyebabkan area gudang pabrik thinner ludes dilalap api. Petugas gabungan dari pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Penyebab kebakaran dari percikan api. Selang yang mengantar aki untuk keluar dari mobil tangki itu mati. Kemudian dicoba diperbaiki, lalu jatuh dan di situ ada percikan api lalu menimbulkan kebakaran," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, di Tangerang, Banten, Kamis.
Baca juga: Pabrik pembuat tinner di Kabupaten Tangerang terbakar
Ia menjelaskan sampai saat ini petugas masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui kepastian terjadinya kelalaian kerja yang mengakibatkan kebakaran pabrik tersebut.
"Penyebabnya itu selang aki macet dan dicoba diperbaiki sendiri, bukan minta bantuan mekanik. Saya kira itu (kelalaian)," katanya.
Ia mengungkapkan jika peristiwa kebakaran pabrik thinner ini bukan kali pertama, melainkan sudah lebih dari dua kali.
"Ini bukan pertama kali terjadi. Kita minta kepada pihak manajemen pabrik untuk mengevaluasi. Jadi kita minta perusahaan ini untuk menerapkan SOP dan keamanan yang lebih ketat lagi," katanya.
Kebakaran tersebut menyebabkan area gudang pabrik thinner ludes dilalap api. Petugas gabungan dari pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan kebakaran.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022