Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten berencana menjadikan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Rehabilitasi Tuna Sosial (PSRTS) di Pasir Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sebagai role model (model percontohan) nasional. Dimana penanganan rehabiltasi bagi masyarakat penyandang tuna sosial dilakukan secara terintegrasi. Diketahui, UPTD PSRTS Dinsos Banten di Pasir Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mempunyai luas lahan seebsar 6.595 meter persegi.

Sekretaris Dinsos Provinsi Banten, Budi Dharma Sumapradja mengatakan, pihaknya berencana akan menambah gedung rehabilitasi masyaraat penyandang tuna sosial.

Baca juga: Wagub jelaskan 1.900 keluarga di Banten terima bantuan usaha ekonomi produktif

Penambahan gedung itu, lanjut Budi, diharapkan akan mempermudah pelayanan para penyandang masalah social yang direhabilitasi di panti social tersebut. Dimana, dalam penanganannya akan dilakukan secara terintegrasi.

“Saat ini kita sudah ada dua atau tiga gedung, nanti kita tambah menjadi lima gedung lagi. Jadi nanti akan terintegrasi seluruh pelayanannya. Dan (PSRTS Ona) ini juga akan jadi model percontohan (role model) nasional,” kata Budi, Rabu (25/5/2022).

Budi menjelaskan, penambahan gedung tersebut untuk menambah fasilitas barupa ruang praktik pemberdayaan bagi para penyandang masalah sosial, pnginapan dan lain sebagainya.

“Contoh penyandang disabilitas terlantar kita kasih pelatihan, dibekali keterampilan menjahit misalnya. Kita fasilitasi mereka. Karena kedisabilitasan tidak menjadi penghalang untuk memperolah hak hidup dan hak mempertahankan kehidupannya,” jelasnya.

Budi berharap dengan adanya rencana tersebut target UPTD PSRTS Ona sebagai role model nasional dapat tercapai. Selain itu juga keberdaan panti social tersebut dapat bermanfaat, khususnya bagi para penyandang masalah sosial.

“Pastinya harus punya manfaat. Dengan penangan secara terintegrasi, pelayanan juga akan cepat, lalu pemberdayaan mereka (masyarakat penyandang tuna sosial) juga akan terus ditingkatkan, sehingga pasca keluar dari panti, mereka dapat berguna di masyarakat dengan keterampilan-keterampilan yang diberikan selama menjalani rehabilitasi,” ujarnya. (ADV)

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022