Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten berupaya menekan harga berbagai kebutuhan di pasaran yang biasanya terjadi kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri, melalui kegiatan bazar di setiap kecamatan.

"Kegiatan ini diharapkan bisa menekan kenaikan harga di sejumlah pasar, sehingga pada saat menjelang Lebaran harga itu kembali normal," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat bazar pangan murah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kamis.

Baca juga: Pemkab Tangerang siapkan anggaran Rp38,89 miliar untuk THR pegawai

Ia menyatakan, bazar pangan murah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang hanya digelar satu hari,  tetapi di setiap kecamatan juga  melakukan bazar serupa di hari yang sama agar tidak terjadi penumpukan. Harga barang-barang yang dijual jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.

Ahmed juga menyatakan,  lapak pasar atau bazar pangan murah di pusat pemerintahan setempat sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah, dan diperuntukan bagi masyarakat umum, terutama yang berpenghasilan rendah.

"Kita ingin membantu warga, terutama yang berpenghasilan rendah mendapatkan berbagai kebutuhan untuk persiapan Lebaran dengan harga terjangkau," katanya.

Bupati juga menyatakan, bazar tersebut  menjadi wadah untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) . Kegiatan ini nanti akan digelar lebih besar lagi agar bisa mengajak lebih banyak UMKM Kabupaten Tangerang maupun warga.

Ia juga menyebutkan, pelaksanaan pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah setelah terjadinya kenaikan harga bahan pokok.

Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan bisa menekan kenaikan harga di sejumlah pasar, sehingga pada saat menjelang Lebaran harga itu kembali normal.

Ketua Panitia Bazar Pangan Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi mengungkapkan, penyelenggaraan bazar menjelang Idul Fitri tahun ini dapat terselenggara berkat partisipasi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Tangerang serta adanya keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tangerang, IKAPTK.

"Pelaksanaan bazar ini secara serentak juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang pada kecamatan-kecamatan dengan pembagian zonasi. Per-zona dipusatkan pada satu kecamatan yang terdiri dari 4-5 kecamatan," ujarnya.

Adapun kebutuhan pokok yang di jual di pasar murah tersebut antara lain  seperti 2,5 kilogram beras seharga Rp15 ribu, satu kilogram gula pasir seharga Rp10 ribu, satu kilogram telur seharga Rp17 ribu, satu liter minyak goreng seharga Rp15 ribu.

Kemudian, satu kilogram terigu dengan harga Rp10 ribu, lima Pcs mie instan Rp7 ribu, satu kilogram kacang kupas Rp25 ribu, serta satu botol sirup Rp10 ribu.
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022