Bank Indonesia (BI) mengapresiasi 400 pedagang Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menggunakan digital QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat transaksi pembayaran.
"Kita berharap semua pedagang di Pasar Lebak dapat menggunakan QRIS, " kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat saat peresmian Pasar Jawara Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Kamis.
BI terus mengembangkan penggunaan QRIS, karena transaksi pembayaran yang tercatat keuangan dengan baik.
Baca juga: Bulog Lebak-Pandeglang siap serap gabah dari petani
Baca juga: Bulog Lebak-Pandeglang siap serap gabah dari petani
Selain itu juga keuntungan pedagang tidak membawa uang banyak juga tidak perlu lagi penukaran yang berisiko kehilangan dan pencurian.
"Saya kira transaksi penggunaan QRIS unggul dan bisa digunakan transaksi apa saja, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini transaksi menggunakan QRIS cukup banyak menyusul membaiknya pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat kurang menggeliat akibat gangguan pandemi COVID-19.
"Kami berharap dengan membaik COVID-19 dapat menumbuhkan ekonomi semakin baik, " katanya.
Ia mengatakan, pedagang Pasar Rangkasbitung sebanyak 1.600 pedagang di antaranya sebanyak 400 pedagang kini menggunakan pembayaran transaksi QRIS.
Kemungkinan besar penggunaan QRIS itu dapat dikembangkan di seluruh pasar Kabupaten Lebak.
Sebab, penggunaan transaksi QRIS lebih aman, praktis dan terlindungi pencatatan keuangannya.
Saya kira penggunaan QRIS dapat memberikan keuntungan bagi pedagang (merchant) di antaranya pedagang tidak perlu repot memikirkan uang kembalian saat melakukan transaksi, " katanya.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia mengatakan peresmian Pasar Jawara Rangkasbitung untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat menyusul membaiknya pandemi COVID-19.
Pemerintah daerah mendukung pengembangan BI agar semua pedagang menggunakan transaksi QRIS karena memberikan keuntungan bagi pedagang.
"Kami tentu keunggulan QRIS bisa memberikan kemudahan transaksi juga pedagang terlindung dari kehilangan dan pencurian uang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022