Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Lebak - Pandeglang siap menyerap gabah petani pada panen Maret 2022 .
"Kami belum memastikan target penyerapan gabah itu, " kata Kepala Perum Bulog Divre Lebak - Pandeglang Muhammad Wahyudin di Lebak, Kamis.
Baca juga: Relawan Tagana Kabupaten Lebak bantu pangan korban tanah bergerak di Cimarga
Penyerapan gabah tersebut untuk membantu usaha petani agar dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
Baca juga: Relawan Tagana Kabupaten Lebak bantu pangan korban tanah bergerak di Cimarga
Penyerapan gabah tersebut untuk membantu usaha petani agar dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
Perum Bulog menyerap gabah dari petani dengan harga pembelian pemerintah ( HPP) gabah kering Rp4. 200/ kg dan gabah giling Rp5. 500/kg.
Saat ini, kata dia, diberbagai daerah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang memasuki panen.
"Kami berharap penyerapan gabah dari petani berjalan lancar, " katanya.
Ketua Kelompok Tani Suka Bungah Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Ruhyana mengatakan saat ini di bawah HPP dengan kisaran antara Rp3.700-Rp3.800/kg, padahal HPP Rp4.200/kg.
Saat ini, petani di wilayahnya mulai memasuki musim panen raya seluas 150 hektare.
"Kami menyambut baik Bulog akan menyerap gabah petani dengan menampung HPP, " katanya.
Begitu juga Udin (50), seorang petani Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengaku setiap musim panen menjual gabah ke tengkulak dengan harga di bawah HPP dan tidak banyak menguntungkan
Hasil panen rata-rata lima ton/ hektare, maka dengan harga di bawah HPP dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp17 juta, namun jika harga HPP bisa mencapai Rp22 juta/hektare.
Hasil panen rata-rata lima ton/ hektare, maka dengan harga di bawah HPP dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp17 juta, namun jika harga HPP bisa mencapai Rp22 juta/hektare.
Pendapatan Rp17 juta itu dipastikan keuntungan petani bersih selama empat bulan setelah dipotong biaya produksi cukup kecil antara Rp4 -5 juta/hektare.
"Kami berharap hasil panen itu ditampung HPP, sehingga usaha pertanian pangan bisa menguntungkan," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan pihaknya pada bulan Maret 2022 diperkirakan panen belasan ribu hektare di sejumlah kecamatan sehingga menyumbangkan ketahanan pangan daerah.
Namun, pihaknya menerima laporan dari petani harga gabah di bawah HPP akibat curah hujan cukup tinggi.
Dengan demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perum Bulog agar gabah petani bisa ditampung untuk cadangan beras nasional.
"Kami berharap harga gabah bisa kembali dengan HPP, sehingga bisa menguntungkan usaha petani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022