Serang (AntaraBanten) - Komisi IV DPRD Banten meminta pihak-pihak terkait yang menyiapkan pelayanan arus mudik di Banten diharapkan bisa meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

"Kita ingin memastikan bahwa persiapan pelabuhan, bandara dan terminal yang ada di Banten dalam menghadapi arus mudik ini benar-benar siap. Sebab, mudik ini kan setiap tahun selalu terjadi, seperti sudah menjadi tradisi, sehingga seharusnya pelayanannya sudah bisa dicarikan solusi dan persiapannya," kata Wakil Ketua DPRD Banten Koordinator Komisi IV Asep Rahmatullah di Serang, Selasa.

Oleh sebab itu, kata Asep, untuk memastikan kesiapan pelayanan arus mudik di Banten, Komisi IV DPRD Banten pekan ini mengagendakan pemantauan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2014. Pemantauan rencananya akan dilakukan di sejumlah lokasi yang ramai dilalui arus pemudik seperti, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon; Bandara Soekarno Hatta Kota Tangerang; dan Terminal Pakupatan, Kota Serang.

"Agendanya belum ditetapkan karena akan kita bahas melalui rapat komisi," kata Asep.

Menurut Asep, pemantauan arus mudik Lebaran Idul Fitri dilakukan untuk mengetahui kondisi serta kesiapan pihak-pihak terkait dalam melayani masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.

Pihaknya ingin memastikan bahwa persiapan pelabuhan, bandara dan terminal yang ada di Banten dalam menghadapi arus mudik ini sudah disiapkan dengan baik. Sehingga pelayanan arus mudik di Banten setiap tahunnya meningkat menjadi lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Sekretaris Komisi IV DPRD Banten Miftahudin menambahkan, selain akan memantau arus mudik, pihaknya juga berencana memantau kondisi jalan yang akan dilalui pemudik. Pihaknya berharap, H-4 Lebaran, kondisi jalan-jalan di Banten yang akan dilalui pemudik sudah diperbaiki semuanya.

"Minimal ditambal sulam supaya pemudik agak sedikit nyaman ketika melewati jalan itu," kata Miftah.

Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) Provinsi Banten menyiapkan tujuh jalur alternatif mudik, mengantisipasi kemacetan jalur utama saat arus mudik Lebaran 2014.

Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Cepi Safrul Alam mengatakan, tujuh jalur alternatif tersebut diantaranya jalur Tangerang-BSD-akses tol JORR sepanjang 12,2 km. Jalur alternatif ini digunakan untuk mengantisipasi kemacetan pada jalan tol dalam kota di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Kemudian, jalur alternatif kedua, ruas Jalan Raya Serdang-Bojonegara-Pulau Ampel-Merak sepanjang 34,5 km. Jalur ini digunakan untuk mengantisipasi kemacetan di jalan utama Cilegon-Merak.

"Jalur alternatif ini kami siapkan sebagai antisipasi kemacetan pada jalur biasa pada puncak arus mudik nanti," kata Cepi.

Kemudian, kata Cepi, jalur alternatif ketiga, adalah Jalan Palima-Ciomas-Padarincang-Cinangka/Anyer sepanjang 40,9 km. Ruas jalan ini untuk alternatif tujuan ke obyek wisata menuju Anyer dan Carita. Jalur alternatif keempat, jalan Taktakan-Gunung Sari-Mancak-Anyer sepanjang 35,5 km.

Selanjutnya ruas jalan Serang-Pandeglang-Labuan-Pasauran-Anyer sepanjang 106 km, keenam jalur utama Cilegon-Anyer sepanjang 17 km, dan ketujuh adalah jalur alternatif menuju Pantai Carita, Anyer, dan sekitarnya melalui Mengger-Mandalawangi-Caringin sepanjang 28,7 km.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014