Pasangan pesohor Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mempercayakan penyimpanan tali pusat putrinya Ameenah di bank stem cell dalam negeri yakni di Celltech Bank Stemcell Vinski Tower.
"Keputusan Atta dan Aurel ini patut mendapat apresiasi, tatkala beberapa warga Indonesia lebih memilih layanan medis di luar negeri," kata Corporate Communication Director Vinski Tower, Aci Pada dalam siaran pers, Kamis.
Baca juga: Pemkot Tangerang kirim bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Serang
Data menyebutkan devisa yang hilang akibat warga memilih layanan medis di luar negeri nilainya mencapai Rp158 Triliun.
"Atta dan Aurel yakin teknologi yang digunakan bank stem cell dalam negeri tidak kalah dengan di luar negeri sehingga mereka memilih menyimpan di tempat kami," kata Aci.
Aci mengatakan penyimpan tali pusat bayi adalah kesempatan sekali seumur hidup yaitu saat melahirkan atau saat operasi caesar," kata Aci.
Dr. Wachyudi Muchsin, SH, M.Kes Marcom Celltech Stemcell Center, menambahkan konsep wisata medis merupakan kosep yang ditawarkan Celltech Stem Cell Center sehingga masyarakat Indonesia saat ini tidak perlu pergi ke luar negeri melakukan terapi stem cell atau menyimpan tali darah pusat (bank cell).
Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) dan Founder Laboratorium Celltech Stemcell Center vinski Tower Indonesia sebagai anak bangsa menghadirkan terobosan pelayanan stem cell bertaraf dunia pertama di Asia tenggara.
Izin operasional laboratorium pengolahan sel punca untuk aplikasi klinis yang diselenggarakan Celltech Stemcell laboratorium oleh keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 02.02/I/1666/2020 yakni Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) yang berlokasi Vinski Tower di Jl. Ciputat Raya No. 22A Pondok Pinang, Jakarta selatan.
Prof. dr. Deby Vinski yang juga Direktur Master of Anti aging International University of Barcelona ini menegaskan bahwa pada era society 5.0 tak ada lagi batasan waktu informasi teknologi terbaru di dunia, dimana kelak tali pusat dapat diolah oleh Laboratorium Celltech Vinski Tower untuk menjadi Stemcell yang sangat bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti Autis, Stroke, Diabetes, Leukemia, penyakit Autoimune, Demensia, Alzheimer, Parkinson, Osteoporosis, Menopause, Andropause untuk Vitality dan masih banyak lagi.
Komite Sel Punca Nasional RI dr. Marhaen Hardjo. M.Biomed, Ph.D ikut memberi apresiasi Aurel dan Atta semoga banyak selebriti, pengusaha dan pejabat negara Indonesia untuk mendukung Upaya Presiden Jokowi dalam memajukan wisata medis di dalam negeri serta mempercayakan dokter maupun ilmuwan Indonesia hebat Indonesia apalagi saat ini teknologi Quantum Stem Cellnya hanya ada dua di Asia dan teknologi baru di Amerika tersebut ternyata sudah ada di Indonesia di Vinski Tower.
Gatra Award diraih Prof. dr. Deby Vinski berkat Teknologi Quantum Stem Cell ini dimana beliau juga telah memiliki hak patennya.
Diketahui juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla termasuk tokoh nasional yang mempercayakan stem cell di Indonesia juga memindahkan tali pusat cucunya ke Celltech Stemcell Center.
"Tindakan terpuji para tokoh bangsa tentu akan menginspirasi banyak orang masyarakat Indonesia maupun dunia International," kata Marhaen Hardjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Keputusan Atta dan Aurel ini patut mendapat apresiasi, tatkala beberapa warga Indonesia lebih memilih layanan medis di luar negeri," kata Corporate Communication Director Vinski Tower, Aci Pada dalam siaran pers, Kamis.
Baca juga: Pemkot Tangerang kirim bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Serang
Data menyebutkan devisa yang hilang akibat warga memilih layanan medis di luar negeri nilainya mencapai Rp158 Triliun.
"Atta dan Aurel yakin teknologi yang digunakan bank stem cell dalam negeri tidak kalah dengan di luar negeri sehingga mereka memilih menyimpan di tempat kami," kata Aci.
Aci mengatakan penyimpan tali pusat bayi adalah kesempatan sekali seumur hidup yaitu saat melahirkan atau saat operasi caesar," kata Aci.
Dr. Wachyudi Muchsin, SH, M.Kes Marcom Celltech Stemcell Center, menambahkan konsep wisata medis merupakan kosep yang ditawarkan Celltech Stem Cell Center sehingga masyarakat Indonesia saat ini tidak perlu pergi ke luar negeri melakukan terapi stem cell atau menyimpan tali darah pusat (bank cell).
Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) dan Founder Laboratorium Celltech Stemcell Center vinski Tower Indonesia sebagai anak bangsa menghadirkan terobosan pelayanan stem cell bertaraf dunia pertama di Asia tenggara.
Izin operasional laboratorium pengolahan sel punca untuk aplikasi klinis yang diselenggarakan Celltech Stemcell laboratorium oleh keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 02.02/I/1666/2020 yakni Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) yang berlokasi Vinski Tower di Jl. Ciputat Raya No. 22A Pondok Pinang, Jakarta selatan.
Prof. dr. Deby Vinski yang juga Direktur Master of Anti aging International University of Barcelona ini menegaskan bahwa pada era society 5.0 tak ada lagi batasan waktu informasi teknologi terbaru di dunia, dimana kelak tali pusat dapat diolah oleh Laboratorium Celltech Vinski Tower untuk menjadi Stemcell yang sangat bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti Autis, Stroke, Diabetes, Leukemia, penyakit Autoimune, Demensia, Alzheimer, Parkinson, Osteoporosis, Menopause, Andropause untuk Vitality dan masih banyak lagi.
Komite Sel Punca Nasional RI dr. Marhaen Hardjo. M.Biomed, Ph.D ikut memberi apresiasi Aurel dan Atta semoga banyak selebriti, pengusaha dan pejabat negara Indonesia untuk mendukung Upaya Presiden Jokowi dalam memajukan wisata medis di dalam negeri serta mempercayakan dokter maupun ilmuwan Indonesia hebat Indonesia apalagi saat ini teknologi Quantum Stem Cellnya hanya ada dua di Asia dan teknologi baru di Amerika tersebut ternyata sudah ada di Indonesia di Vinski Tower.
Gatra Award diraih Prof. dr. Deby Vinski berkat Teknologi Quantum Stem Cell ini dimana beliau juga telah memiliki hak patennya.
Diketahui juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla termasuk tokoh nasional yang mempercayakan stem cell di Indonesia juga memindahkan tali pusat cucunya ke Celltech Stemcell Center.
"Tindakan terpuji para tokoh bangsa tentu akan menginspirasi banyak orang masyarakat Indonesia maupun dunia International," kata Marhaen Hardjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022