Yayasan Aya Sophia Indonesia bersama Saka Wira Kartika Tingkat Daerah DKI Jakarta menggelar kegiatan Kemah Bela Negara tingkat nasional yang diikuti khusus oleh para guru dan pendidik serta pembina pramuka dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Yayasan Aya Sophia Indonesia, Masduki Asbari melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Selasa, menyatakan agenda Kemah Bela Negara untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan kebangsaan, kejuangan dan kenusantaraan serta merekatkan persatuan dan kesatuan di kalangan generasi milenial yang kelak menjadi pemimpin bangsa.

Baca juga: Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Tangerang terancam dirumahkan

"Kita menggelar keinginan ini dalam upaya meningkatkan kesadaran dan wawasan kebangsaan, perjuangan dan kenusantaraan, merekatkan persatuan dan kesatuan di kalangan generasi milenial yang kelak menjadi pemimpin bangsa," katanya.

Masduki Asbari yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Tangerang meyakini bahwa melalui pikiran, perasaan dan perilaku, generasi muda akan menunggu dan meniru para pendidiknya. Untuk itu, pintu yang membuka kesadaran tersebut adalah melalui para pendidik generasi ini.

"Jika pendidik baik, maka akan lahir generasi baik. Jika generasi mudanya baik, maka niscaya akan lahir peradaban yang penuh kebaikan. Karena sejatinya, guru dan pendidik adalah instrumen peradaban itu sendiri," ujarnya.

Kemudian, ia menuturkan bahwa bangsa ini tidak hanya membutuhkan generasi yang mencintai negeri ini, tetapi lebih dari itu, membutuhkan generasi muda yang memahami bagaimana merawat negeri yang kita cintai ini.

"Memiliki sesuatu, belum tentu memahami bagaimana merawat sesuatu itu. Oleh karena itu, agenda Kemah Bela Negara ini sangat penting dan genting untuk diselenggarakan dengan sebaik-baiknya," tutur dia.

Sementara itu, Pimpinan Saka Wira Kartika Tingkat Daerah DKI Jakarta, Kolonel Inf Uyat menyebutkan bahwa kegiatan Kemah Bela Negara kali ini lebih dikhususkan bagi kalangan guru dan pendidik dengan tujuan untuk membentuk, membangun dan membina wawasan kebangsaan, kejuangan dan cinta tanah air di kalangan para pendidik Indonesia.

"Tidak kurang dari 50 orang guru dan pembina pramuka dari berbagai daerah di Indonesia hadir mengikuti agenda berwawasan kebangsaan ini. Kepanitiaan agenda nasional ini juga dihelat oleh para relawan pramuka dari Kwartir Ranting Sindang Jaya dan para pembina pramuka di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan Kemah Bela Negara yang diadakan di Area Perkemahan Detasemen Rudal 003/ARK Tangerang yang berlangsung selama tiga hari, yakni mulai dari tanggal 28 sampai 30 Januari 2022.

Di akhir agenda, para peserta disematkan brevet bela negara oleh inspektur upacara penutupan yang dipimpin oleh Dandenrudal 003/ARK, Mayor Arh. Irfan Wibowo, SAP, mewakili Aster Kasdam Jaya.*

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022