Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, selain menyiagakan fasilitas kesehatan rujukan dalam menghadapi COVID-19 varian Omicron, juga menyiapkan tempat isolasi atau karantina khusus bagi para pelaku perjalanan luar negeri dengan status orang tanpa gejala.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa tempat isolasi atau karantina tersebut adalah di Hotel Yasmin di wilayah Kecamatan Curug yang kini sebagai pusat isolasi terpadu milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Polda Banten lakukan Disposal temuan bahan peledak di Cimanggu Pandeglang

"Nanti langsung bisa dirawat dan ditangani langsung di Hotel Yasmin, tidak perlu lagi dibawa ke Wisma Atlet Jakarta karena yang di sana juga sudah cukup penuh dan padat oleh masyarakat yang berdatangan dari luar negeri," katanya.

Ia mengatakan Hotel Yasmin menjadi tempat karantina khusus untuk perjalanan luar negeri tersebut karena sejumlah fasilitas di tempat itu dapat menampung dan merawat warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Hotel Yasmin pada saat ini sedang lengang dan bisa untuk menampung warga yang sudah terkonfirmasi positif tanpa gejala," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, akses dan sarana yang mudah di Hotel Yasmin dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pasien, terlebih jika nantinya terdapat ditemukan klaster keluarga.

"Di Kabupaten Tangerang sendiri sudah banyak tempat atau hotel yang representatif untuk karantina masyarakat itu," ungkapnya.

Oleh karenanya, pihaknya menyarankan kepada warga yang baru pulang dari luar negeri lebih baik dikarantina di Hotel Yasmin daripada dibawa ke Wisma Atlet Jakarta, karena Hotel Yasmin mudah aksesnya dan sarana, prasarana serta kesiapan tenaga medis pun tersedia.

"Mohon juga dukungan dari Ibu Kepala Dinas Kesehatan untuk menjadikan Hotel Yasmin menjadi tempat isolasi terpadu masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun untuk karantina masyarakat setelah bepergian dari luar negeri," ujar Zaki.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang, Faridz mengatakan bahwa saat ini pihaknya siap untuk mendukung dan melayani masyarakat yang akan melakukan isolasi atau karantina di Hotel Yasmin. Terlebih, kapasitas tempat tidur isolasi, obat-obatan dan tenaga medis sudah mumpuni.

"Untuk kesiapannya yang jelas kita siap, kalau nanti ada yang jalani isolasi di Yasmin. Jadi kita seperti biasa saja melayani seperti pada saat kasus sedang tinggi," katanya.

Adapun untuk ketersediaan tempat tidur isolasi di Hotel Yasmin, kata dia, ada sebanyak 120 kamar dan apabila nanti tidak mencukupi maka pihaknya akan melakukan penambahan ruangan sebanyak 80 kamar.

"Dari ketersediaan 120 kamar itu seiring dengan kamar paramedis. Dan yang siap sekitar 105 kamar, tetapi jika nanti ada lonjakan kita akan ada penambahan fasilitas sebanyak 80 kamar," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022