Jakarta (Antara News) - National Leadership Center (NLC) mengumumkan hasil jajak pendapat publik yang memperlihatkan PDI Perjuangan dan Gerindra akan menjadi partai unggulan pada Pemilu 2014.

    
"Jajak pendapat untuk mengetahui  kecenderungan pilihan masyarakat terhadap partai-partai politik yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum Legislatif yang berlangsung 9 April 2014 mendatang," kata Presiden Direktur NLC, Taufik Bahaudin di Jakarta, Jumat.  
    
TNS Indonesia,  perusahaan riset berbasis di Inggris, pada akhir Januari 2014 melakukan pooling  secara acak pada 2.020 responden calon pemilih dan menjangkau daerah-daerah perkotaan dan pedesaan di 33 provinsi di Indonesia. 
    
Taufik Bahaudin menyampaikan,  partai Gerindra didukung oleh masyarakat yang diwakili oleh responden dengan rasio 3.8:1, dan partai PDI Perjuangan dengan rasio 3.3:1. 
    
Hasil polling yang dilakukan TNS juga memperlihatkan kecenderungan masyarakat terhadap pilihan partai politik atau elektabilitas di Pemilu Legislatif mendatang dimana partai oposisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra meraih tingkat elektabilitas tertinggi, disusul oleh Golkar, Hanura dan PKB secara berurutan menjadi 5 partai politik terunggul.
      
Partai Gerindra mampu meraih lonjakan tajam dukungan masyarakat sejak tahun 2009. Survey juga menemukan bahwa 31 persen responden memilih PDI Perjuangan, diikuti sebanyak 23 persen menjatuhkan pilihan ke Gerindra, 17 persen ke Golkar, dan 6 persen memilih Hanura serta 5 persen memilih PKB.
    
Sementara partai berkuasa, Demokrat hanya dipilih 4 persen dari responden. PPP, PKS dan PAN masing-masing memiliki 2 persen pemilih dan 1 persen pemilih menjatuhkan pilihan ke Nasdem.
    
NLC  merupakan sebuah institusi yang berkontribusi nyata terhadap kebutuhan dan tantangan keterbatasan pemimpin berkualitas di Indonesia dewasa ini.
    
Berdiri sejak tahun 2003, NLC yang digagas oleh antara lain Dr. Abdulgani, Prof. Dr. Martani Huseini dan Taufik Bahaudin ini mendorong program Leadership Development, Organization Transformation dan Leadership Assesment.
    
Sementara itu, TNS Indonesia memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam bidang penelitian pemasaran dan jajak pendapat di Indonesia, membantu sejumlah besar LSM dan klien yang berkaitan dengan kebijaksanaan umum. 
    
TNS Indonesia merupakan bagian dari TNS Global Group, yang mempunyai jaringan di 80 negara di dunia.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014