PT NEC Indonesia menyalurkan bantuan kepada ratusan penduduk yang terkena dampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Jawa Timur.
Bantuan yang diberikan berupa food truck yang sanggup menyediakan 1,000 porsi makanan siap santap, pendistribusian air bersih melalui armada water truck, hygiene kits yang berisi berbagai peralatan kebersihan dan kesehatan pribadi, serta pelayanan kesehatan.
"Selain program CSR dari perusahaan, para karyawan juga turut berpartisipasi menggalang dana bagi warga sekitar Semeru yang terpaksa harus mengungsi untuk menyelamatkan diri dari awan panas guguran dan abu vulkanik," kata Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia dalam siaran pers, Jumat.
Joji berharap bantuan ini dapat memberi manfaat bagi para pengungsi Gunung Semeru untuk bertahan melewati kondisi yang memprihatinkan.
Bencana awan panas guguran Gunung Semeru mulai terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 dan telah memakan korban jiwa serta menyebabkan kabut tebal dan abu vulkanik menyelimuti rumah-rumah warga sekitar.
Adapun jumlah warga yang mengungsi mencapai lebih dari 9.000 orang yang ditampung di tempat-tempat pengungsian.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Bantuan yang diberikan berupa food truck yang sanggup menyediakan 1,000 porsi makanan siap santap, pendistribusian air bersih melalui armada water truck, hygiene kits yang berisi berbagai peralatan kebersihan dan kesehatan pribadi, serta pelayanan kesehatan.
"Selain program CSR dari perusahaan, para karyawan juga turut berpartisipasi menggalang dana bagi warga sekitar Semeru yang terpaksa harus mengungsi untuk menyelamatkan diri dari awan panas guguran dan abu vulkanik," kata Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia dalam siaran pers, Jumat.
Joji berharap bantuan ini dapat memberi manfaat bagi para pengungsi Gunung Semeru untuk bertahan melewati kondisi yang memprihatinkan.
Bencana awan panas guguran Gunung Semeru mulai terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 dan telah memakan korban jiwa serta menyebabkan kabut tebal dan abu vulkanik menyelimuti rumah-rumah warga sekitar.
Adapun jumlah warga yang mengungsi mencapai lebih dari 9.000 orang yang ditampung di tempat-tempat pengungsian.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021