Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Tangerang, Banten terus memantau informasi dari Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane – Ciliwung (BBWSCC) terkait kondisi air sungai yang mengalir ke Kota Tangerang dalam antisipasi banjir.
"Kita terus meningkatkan koordinasi dengan BBWSCC khususnya kondisi aliran sungai yang ke Kota Tangerang. Ketika terjadi peningkatan debit bisa diantisipasi secepat mungkin," kata Kepala Dinas PUPR, Decky Priambodo di Tangerang, Kamis.
Baca juga: DKP Tangerang rutin periksa uji kit formalin produk perikanan
Dinas PUPR juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan serta tak membuang sampah sembarangan yang dapat menghambat laju aliran. "Lakukan apa pun yang bisa meminimalisir bencana banjir di lingkungan sekitar kita,” katanya.
Sementara itu telah melakukan sejumlah kegiatan dalam penanganan banjir seperti pemeliharaan drainase, pintu air dan menyiagakan sejumlah peralatan di lokasi rawan banjir.
Untuk drainase, telah dilakuka rehabilitasi secara makro di tujuh lokasi dengan total 2,3 kilometer. Lalu pemeliharaan drainase juga dilakukan di 304 lokasi dengan panjang 69.000 meter.
Decky juga menjelaskan, jajaran PUPR elah melakukan perawatan 342 pintu air, 288 pompa air mulai dari pemanan hingga mobile yang tersebar di Kota Tangerang. Langkah ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, secara berkala oleh tim lapangan PUPR.
“PUPR pun telah melakukan rehabilitasi 18 tanggung dan normalisasi tiga Daerah Aliran Sungai (DAS). Mulai dari Cirarab, Cisadane hingga Angke, serta pengendalian embung di beberapa lokasi. Ini langkah-langkah rutin yang dilakukan PUPR setiap tahunnya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita terus meningkatkan koordinasi dengan BBWSCC khususnya kondisi aliran sungai yang ke Kota Tangerang. Ketika terjadi peningkatan debit bisa diantisipasi secepat mungkin," kata Kepala Dinas PUPR, Decky Priambodo di Tangerang, Kamis.
Baca juga: DKP Tangerang rutin periksa uji kit formalin produk perikanan
Dinas PUPR juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan serta tak membuang sampah sembarangan yang dapat menghambat laju aliran. "Lakukan apa pun yang bisa meminimalisir bencana banjir di lingkungan sekitar kita,” katanya.
Sementara itu telah melakukan sejumlah kegiatan dalam penanganan banjir seperti pemeliharaan drainase, pintu air dan menyiagakan sejumlah peralatan di lokasi rawan banjir.
Untuk drainase, telah dilakuka rehabilitasi secara makro di tujuh lokasi dengan total 2,3 kilometer. Lalu pemeliharaan drainase juga dilakukan di 304 lokasi dengan panjang 69.000 meter.
Decky juga menjelaskan, jajaran PUPR elah melakukan perawatan 342 pintu air, 288 pompa air mulai dari pemanan hingga mobile yang tersebar di Kota Tangerang. Langkah ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, secara berkala oleh tim lapangan PUPR.
“PUPR pun telah melakukan rehabilitasi 18 tanggung dan normalisasi tiga Daerah Aliran Sungai (DAS). Mulai dari Cirarab, Cisadane hingga Angke, serta pengendalian embung di beberapa lokasi. Ini langkah-langkah rutin yang dilakukan PUPR setiap tahunnya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021