Setelah berhasil turun gunung melaksanakan vaksinasi dari rumah ke rumah warga di wilayah perkampungan di Kota Cilegon, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, bersama dengan petugas Puskesmas Cibeber dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Rabu (01/12), kembali menggelar serbuan vaksinasi di tiga sekolah tingkat SMK di wilayah Kota Cilegon, menyasar seribu pelajar yang belum melaksanakan vaksinasi. 

Dijelaskan Kepala Posda BIN Kota Cilegon Suatril, vaksinasi tahap dua yang digelar di tiga sekolah tingkat SMK yakni SMKN 1 Cilegon, SMK BCA dan SMK Fatahillah dengan target sasaran 1.000 dosis merupakan penuntasan vaksinasi tahap satu yang langsung disapa presiden Joko Widodo secara virtual yang digelar beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Ketinggian gelombang Selat Sunda capai 4 meter, BPBD Banten imbau pelayaran waspada

"Vaksinasi ini adalah vaksinasi tahap kedua penuntasan vaksinasi yang disapa presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Hari ini targetnya 1.000 dosis, kita laksanakan di tiga sekolah tingkat SMK," Jelasnya.

Kepala Sekolah SMK N 1 Cilegon Widodo yang menyampaikan rasa apresiasi nya kepada pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo dan Badan Intelijen Negara (BIN) selaku pelaksana, berharap aksinasi tahap dua bagi pelajar SMK di Kota Cilegon, yang terus dikebut untuk membantu pemerintah dalam mempercepat capaian vaksinasi, diharapkan dapat mendukung dan mencegah penyebaran COVID-19 pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung sejak September 2021 lalu. Sehingga PTM bisa berjalan normal seperti biasa tanpa ada pembatasan jumlah siswa.

"Saya berterima kasih kepada presiden Joko Widodo, yang kedua kami ucapkan terimakasih kepada BIN yang dengan luar biasa mendorong bagaimana pelaksanaan vaksin ini bisa segera terlaksana di sekolah SMKN 1 Cilegon dan sekolah-sekolah lain bahkan masyarakat sekitar yang belum melaksanakan vaksinasi. Maka saya berharap semoga selesai pelaksanaan, pembelajaran tatap muka bisa terlaksana 100%. Sehingga kegiatan pembelajaran bisa normal seperti biasa," katanya.

Serbuan vaksinasi di sekolah kepada pelajar tak hanya dilakukan sebagai upaya percepatan, tetapi juga guna mencegah munculnya klaster penyebaran COVID-19 yang rentan dihadapi para siswa dan guru saat melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021