Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten menemukan nelayan terseret ombak di Pantai Karisma, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, dalam kondisi meninggal, dan saat ini jenazah korban dibawa ke puskesmas setempat untuk diserahkan kepada anggota keluarganya.
"Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, " kata Humas Kantor SAR Banten Wahyu saat dihubungi Minggu.
Baca juga: BPBD Banten imbau nelayan dan pelayaran waspada gelombang hingga 4 meter
Penemuan korban nelayan bernama Maskan (45) warga Cimanggu , Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, berjalan lancar hanya sekitar empat jam.
Tim gabungan terdiri atas Kantor SAR Banten, BPBD Pandeglang, Polri, nelayan, dan masyarakat setempat menghentikan kegiatan evakuasi setelah jenazah ditemukan.
Namun demikian, kata dia, pihaknya meminta nelayan maupun warga sebaiknya tidak melaut terlebih dahulu karena gelombang cukup tinggi dan bisa menimbulkan kecelakaan laut.
Maskan bersama temannya yang tengah melaut di Pantai Karisma, Pandeglang, Minggu, pukul 11.00 WIB menjadi korban terseret gelombang tinggi.
"Kami berharap warga dapat mewaspadai cuaca buruk, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, " kata Humas Kantor SAR Banten Wahyu saat dihubungi Minggu.
Baca juga: BPBD Banten imbau nelayan dan pelayaran waspada gelombang hingga 4 meter
Penemuan korban nelayan bernama Maskan (45) warga Cimanggu , Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, berjalan lancar hanya sekitar empat jam.
Tim gabungan terdiri atas Kantor SAR Banten, BPBD Pandeglang, Polri, nelayan, dan masyarakat setempat menghentikan kegiatan evakuasi setelah jenazah ditemukan.
Namun demikian, kata dia, pihaknya meminta nelayan maupun warga sebaiknya tidak melaut terlebih dahulu karena gelombang cukup tinggi dan bisa menimbulkan kecelakaan laut.
Maskan bersama temannya yang tengah melaut di Pantai Karisma, Pandeglang, Minggu, pukul 11.00 WIB menjadi korban terseret gelombang tinggi.
"Kami berharap warga dapat mewaspadai cuaca buruk, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021